Grid.ID - Biasanya kalau ada pria mencuri pakaian dalam wanita, punya maksud dan tujuan tertentu.
Salah satu maksud dan tujuanya itu berkaitan dengan ilmu pelet.
Itu kalau pakaian dalamnya dalam kondisi bekas dan biasanya dicolong saat sedang dijemur.
Nah kalau ada pria yang mencuri pakaian dalam wanita yang kondisinya masih baru, jelas ada urusannya ekonomi.
Pasalnya diantara pakaian dalam wanita, banyak yang harganya lumayan mahal.
Namun soal pria mencuri pakaian dalam wanita yang satu ini, cukup unik.
(BACA : Angkernya Tanjakan Emen Subang, Ini 8 Daftar Kecelakaan Mautnya )
Fani Arsiando (19), ditangkap karena mencuri sejumlah pakaian dalam di sebuah toko di Jl KH Mukmin, Sidokare, Sidoarjo, Jawa Timur.
Anehnya pemuda asal Suko, Sidoarjo, mencuri sejumlah pakaian dalam untuk dipakai sendiri.
"Saya pakai sendiri," ungkap mahasiswa di sebuah universitas di Surabaya itu di Polsek Sidoarjo Kota, Sabtu (10/2/2018).
Dalam pemeriksaan polisi, pemuda ini juga mengaku sudah dua kali melakukan hal tersebut di toko yang sama.
Aksi pertama berjalan lancar karena penjaga toko seperti kena gendam ketika barang yang dipilihnya ditukar dengan handphone milik tersangka.
Dalam pemeriksaan polisi, pemuda ini juga mengaku sudah dua kali melakukan hal tersebut di toko yang sama.
Aksi pertama berjalan lancar karena penjaga toko seperti kena gendam ketika barang yang dipilihnya ditukar dengan handphone milik tersangka.
Pada aksi pertama, sejumlah pakaian dalam yang diambilnya dari toko itu bernilai sekitar Rp 600 ribu.
(BACA : Begini Nasib @Tedhy Sukma, Pasca Singgung Istri Berdaster Sambut Suami)
Sedangkan pada aksi kedua yang gagal ini, ia telah mengamil sejumlah pakaian dalam bernilai 2 kali lebih besar dari aksi pertama.
Tentang cara mencuri model itu, dia mengaku sudah belajar cukup lama."Iya, kaos kaki itu sudah setehaun tidak saya cuci," kata pria tersebut.
"Saya dapat amalan dari Jombang," lanjutnya.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Jumat (9/2/2018) sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu, pelaku masuk toko dan memilih-milih pakaian dalam wanita berupa BH, korset dan stoking, layaknya pembeli pada umumnya.
Selanjutnya, barang-barang yang sudah dipilih itu diserahkan ke pegawai toko untuk dihitung.
Sebanyak 20 potong barang yang setelah ditotal nilainya Rp 1.182.000 itu kemudian disuruh memasukkan ke dalam kantong plastik.
Namun karena pelaku tidak membayar barang yang dipilihnya itu, penjaga toko juga tidak bersedia membungkusnya.
(BACA : Pernikahan Okan Cornelius dan Mey Lee Didoakan Langgeng Oleh Para Artis)
Dari sana kemudian pegawai toko malah didorong mundur dan saat disudut toko, pelaku menutup mulut korban dengan tangannya.
Si pegawai kemudian berteriak minta tolong.
Tapi pelaku malah mengambil kaos kaki yang dipakainya untuk membungkam mulut korban.
Untungnya, ada warga yang akan berangkat salat Jum'at mendengar teriakan korban dan masuk ke toko membantu korban.
Kemudian pelaku ditangkap beramai-ramai oleh warga dan diserahkan ke Polsek Sidoarjo Kota.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut
Termasuk sejumlah barang buktinya juga sudah disita petugas," kata Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Rochsul.(*)