Terutama apabila acara yang dipandu memutuskan untuk menghentikan proses produksi karena alasan kalah saing dan pencapaian rating yang tidak sesuai harapan.
Hesti pun mengibaratkan pekerjaan yang dilakoni selebritis sebagai pekerjaan kuli, dibayar hanya ketika datang untuk bekerja saja.
Di hadapan istri Desta Mahendra, Hesti pun meluapkan keluh kesahnya menjadi seorang selebritis dan bekerja di dunia entertainment.
"Sebenarnya kehidupan sebagai pembawa acara yang punya program, bukan cuma host ya, dulu di sinetron pun bisa tiba-tiba besok bungkus," terang Hesti.
"Masalahnya kita itu kerjanya kayak kuli. Lu dateng, hadir baru dibayar. Lu gak bisa tuh minta cuti, terus cuti lu dibayar. Gak ada," jelasnya.
"Orang banyak bilang enak jadi artis bla bla bla. Lo tahu gak sih kerjaan kita tuh kuli. By fisik gitu," imbuhnya.
Tak hanya itu, ketika seorang publik figur mengajukan cuti atau izin sakit, mereka juga tidak dibayar.
"Kita tuh emang bener-bener dituntut untuk selalu sehat,"
"Jadi ketika gue izin sakit, izin gue dibayar gitu? Enggak! Karena ya elu dateng, elu hadir, baru dibayar,"
Baca Juga: Hesti Purwadinata Berhasil Capai Finis di Berlin Marathon Bucketlist
"Terus kalau tiba-tiba acara kita dibungkus, kita di-PHK, apakah kita ada jaminan? Enggak. Itungannya kita di-PHK sepihak, dan kelar. Ya udah, terima aja," pungkasnya.
(*)