Setelah kejadian itu diangkat ke media, Kepala Medis rumah sakit itu membentuk sebuah tim yang terdiri dari dua petugas medis untuk menyelidiki kasus tersebut.
Kepala medis rumah sakit, OP Singh mengatakan penerimaan pasien tetap bisa dilakukan meskipun tidak ada dokumen untuk membuktikan identitas pasien.
"Sepertinya ini adalah kasus kesalahpahaman."
( BACA JUGA: Ibu Sedang Keluar dan Ayah Tertidur di Rumah, Seorang Bayi Merangkak ke Jalan Raya Sendirian )
"Dokumen identitas tersebut diminta oleh staf rumah sakit supaya pasien mendapatkan insentif uang tunai dari pemerintah sebesar 1400 Rupee."
"Uang itu digunakan membantu keluarga pasien pasca melahirkan."
"Kami telah membentuk tim untuk menyelidiki masalah ini."
"Tindakan tegas akan diambil jika ada orang yang dinyatakan bersalah karena kasus ini," ujar Singh meyakinkan. (*)