Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Pada tahun 2003, Blake Ruff bertemu dengan seorang wanita bernama Lori Erica Kennedy di kelas Studi Alkitab Texas.
Dia langsung tertarik padanya, dan keduanya menikah hanya satu tahun kemudian.
Itu adalah awal dari sebuah hubungan yang sempurna.
Lori berkepribadian sangat tertutup, satu-satunya hal yang dia katakan kepada Blake adalah bahwa dia memiliki pendidikan yang sulit tanpa keluarganya.
Meski begitu, Blake tergila-gila kepadannya.
Keluarganya, di sisi lain, mencurigai Lori sejak awal.
Meskipun keluarganya sangat mencurigai tentang Lori, Blake menikahinya pada tahun 2004 dalam sebuah upacara pribadi dan hanya pendeta mereka yang hadir.
Segera setelah itu, keduanya pindah ke Leonard, Texas, untuk memulai sebuah keluarga yang baru.
Blake sangat senang bisa bertemu dengan cinta dalam hidupnya.
Segera setelah mereka pindah, Blake dan Lori sangat ingin memiliki anak, tapi itu bukan jalan yang mudah bagi mereka.
Lori mengalami banyak keguguran selama beberapa tahun.
Akhirnya, melalui program bayi tabung, Lori hamil dan bayi itu perempuan.
(BACA: Resahkan Warga, 4 Lubang Misterius yang Muncul di Gunungkidul Kian Lebar!)
Kelahiran anak perempuan pasangan itu pada tahun 2008 seharusnya merupakan saat untuk perayaan.
Namun ini menjadi kebalikannya.
Setelah kelahiran, Lori Bertindak terlalu protektif terhadap putrinya dan dia bahkan tidak membiarkan ibu Blake menyentuhnya.
Lori melarang keluarga Blake untuk melihat cucunya.
Ketegangan antara keluarga Blake dan Lori tampaknya tidak dapat dipertahankan, dan Lori jatuh ke dalam sebuah depresi.
Bahkan jika mereka mencoba konseling di tahun 2010 sebagai usaha terakhir untuk menyelamatkan pernikahan mereka, itu sudah terlambat.
Lori bukan orang yang sama seperti saat tujuh tahun sebelumnya dan keduanya mengajukan cerai pada musim semi berikutnya.
Depresi Lori menjadi sangat buruk.
(BACA: Kerangka Manusia Berusia 10.000 Tahun Telah Menambah Misteri Tentang Peradaban Zaman Kuno)
Dia kehilangan berat badannya, dan dia akan mengoceh pada pastor gerejanya beberapa kali seminggu tentang masalahnya, dia gelisah sepanjang waktu.
Menjelang akhir tahun 2010, depresi Lori dan hilangnya pernikahannya menjadi terlalu berat baginya.
Pada malam Natal tahun 2010, Lori pergi ke rumah keluarga Blake dan parkir di luar.
Dia mengambil senapan yang dia bawa bersamanya.
Lori dengan tragis menembak dirinya sendiri di kursi pengemudi di Tahoe menjelang malam.
Ayah Blake menemukan mayatnya keesokan paginya bersama dua surat bunuh diri.
Salah satunya adalah untuk blake, dan yang satunya adalah untuk anak perempuan mereka, tapi tulisan keduanya sama sekali tidak bisa dimengerti.
Setelah kematiannya yang tragis, Blake memilah-milah barang milik Lori dan kemudian dia menyadari bahwa keluarganya benar selama ini.
Keluargannya benar tentang memiliki alasan curiga di masa lalu Lori.
(BACA: Belajar Ilmu Pengetahuan Tentang Mayat, Seorang Gadis Cantik Ditemukan Tewas Secara Misterius)
Blake menemukan kotak dan di dalamnya ada beberapa kartu identitas yang berbeda dari berbagai negara bagian, akta kelahiran dengan nama yang belum pernah diketahui Blake sebelumnya, dan sebuah dokumen dari 1988 untuk perubahan nama resmi. "Lori" saat berusia 17 tahun.
Setelah banyak penyelidikan, ternyata nama asli Lori adalah Kimberly McLean dan dia menghilang dari rumah keluarganya di Pennsylvania pada tahun 1986 pada usia 17 tahun hanya karena ibunya menikahi pria yang dia benci.
Sayangnya, ada lebih banyak rahasia yang dibawa wanita ini, tapi kami harap Blake dan putrinya akhirnya merasa bahagia dan mampu melanjutkan perjalanan mereka.
(*)