Ussy berujar kebiasaan baik itu akhirnya terbawa hingga pernikahan.
"Iya makanya aku nyuruh Andhika, 'Dhik kalau kamu pendekatan baik sama keluargaku, kamu tetap juga keluarga yang di Malang juga harus sama gitu lho, jadi bukan karena lagi dekatin aja',"
"Dan itu terbawa sampai menikah pun akhirnya tanpa aku minta, tanpa aku ingatin Andhika pun memperlakukan dengan hal yang sama," terang Ussy.
Bagi ibu dari 4 orang anak itu, ketika sudah menikah apa yang dimiliki 2 orang akan menjadi 1.
Tentu saja, perlakuan terhadap keluarga pun haruslah sama.
"Ya pokoknya semua harus sama, karena ketika kita sudah menikah, bukan lagi ini punyaku ini punyamu, ini dua jadi satu otomatis yang belakangnya ini juga jadi sama kan, keluargaku ya keluarganya Andhika," sambung Ussy.
Bagi Ussy, sebutan mertua tak berlaku untuknya, lantaran orang tua Andhika menjadi orang tuanya juga.
"Makanya ketika menikah aku manggilnya bukan mertua tapi mama. Oma Umi, Opa Kai, gitu,"
"Jadi kayak punya dua ibu dua bapak malah. Kalau ada hari ibu hari apa aku kadang-kadang suka upload di Instagram untuk dua mamaku, gitu. Penginnya semuanya adil," papar Ussy.
Pemikiran Ussy ini kembali mendapat pujian dari sang mertua.
"Benar ya mah ya?" tanya Ussy.
"Betul. Nah itu kelebihannya anakku satu ini. Jadi dia itu selalu kalau misalnya memperlakukan sepihak sama dengan pihak yang lain, itu kehebatannya Ussy," pungkas Sherly.
(*)