Find Us On Social Media :

Tempurung Kepala Putranya Harus Dibuka Usai Alami Pendarahan Hebat Saat Demo, Ibunda Mahasiswa Al-Azhar Faisal Amir: Hadapkan Pelakunya Pada Saya!

By Agil Hari Santoso, Sabtu, 28 September 2019 | 16:21 WIB

Tempurung Kepala Putranya Harus Dibuka Usai Alami Pendarahan Hebat Saat Demo, Ibunda Mahasiswa Al-Azhar Faisal Amir: Hadapkan Pelakunya Pada Saya!

 

Grid.ID - Seorang mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Faisal Amir (21) menjadi korban dalam demo menolak RUU KUHP dan UU KPK, Selasa (24/9/2019).

Faisal Amir ditemukan sudah tak sadarkan diri oleh rekan sesama mahasiswa yang ikut demo menolak RUU KUHP dan UU KPK di Gedung DPR/MPR RI.

Setelah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat, diketahui Faisal Amir mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang di bahu kanan.

Baca Juga: Aksi Polwan Bripka Afika Saat Demo Pelajar di DPRD Sumut, Pesankan Ojek agar Siswa SMP Bisa Pulang dengan Selamat

Pendarahan tersebut diakibatkan tengkorak kepala Faisal yang retak, memanjang dari jidat sebelah kiri ke kepala belakang sebelah kanan.

Untuk mengatasi pendarahan tersebut, tim dokter RS Pelni harus membuka tempurung kepala Faisal.

Usai menjalani operasi tempurung kepala, kondisi Faisal Amir sudah cukup membaik pada Kamis (26/9/2019).

Mengutip Tribun Jakarta, Kepala Rumah Sakit Pelni Dewi Fankhuningdya mengatakan korban sudah mampu berkomunikasi, meskipun masih sederhana.

Baca Juga: Sempat Mengeluarkan Parang dan Hendak Melawan, Seorang Terduga Teroris di Salatiga Ditembak Densus 88

"Hari ini Faisal mengalami peningkatan.

"Sudah bisa komunikasi memberikan respon yang sederhana, sudah bisa ditanyakan nama," ungkap Dewi.

Kondisi putranya sudah membaik, ibunda Faisal Amir, Ratu Agung (52), kini tengah berupaya untuk mencari keadilan untuk anaknya.

Baca Juga: Massa Aksi Mujahid 212 Turun ke Bundaran HI Hari Ini, Polisi Kerahkan 16 Ribu Personel untuk Pengamanan

Menyambangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta pada Jumat (27/9/2019), Ratu Agung meminta bantuan Komnas HAM untuk mengusut kasus kekerasan yang dialami putranya.

"Saya mohon dengan sangat kepada Komnas HAM untuk mengusut tuntas siapa pelaku kekejaman terhadap Faisal Amir," ucap Ratu Agung.

Ibunda Faisal Amir ini mengatakan, pihak keluarganya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Meski begitu, Ratu Agung tetap meminta agar bisa dipertemukan dengan pelaku yang telah membuat putranya masuk rumah sakit.

Baca Juga: Kisah Pilu Sri Yuliganti, Ibu Kandung Bocah 5 Tahun yang Diperkosa dan Dibunuh 2 Kakak serta Ibu Angkatnya: Sudah Lama Tidak Bertemu, Kemarin Bertemu Sudah Meninggal

Jika permintaan tersebut bisa diwujudkan, Ratu Agung akan memaafkan pelaku.

"Saya minta tolong diusut. Hadapkan orangnya pada saya, saya akan maafkan," lanjut Ratu Agung.

Dalam pertemuannya dengan Komnas HAM tersebut, Ratu Agung juga mengungkap kecurigaan akan kondisi pelaku saat melakukan tindak kekerasan kepada putranya.

Baca Juga: Putrinya yang Berusia 5 Tahun Tewas Dibunuh dan Diperkosa Keluarga Angkat, Ayah Kandung NP: Anak Saya Meninggal, Pembunuhnya Juga Harus Mati!

"Saya curiga orang yang memukul Faisal mengonsumsi doping, kejam sekali.

"Kalau orang tak pakai doping, tak mungkin sekejam itu," tutup Ratu. (*)