Find Us On Social Media :

Blak-blakan Akui Anti Orde Baru dan Sempat Tidak Respek kepada Mendiang BJ Habibie, Hanung Bramantyo Ungkap Satu Momen yang Mengubah Pandangannya

By Nesiana Yuko Argina, Selasa, 23 Juli 2019 | 17:05 WIB

Cover - Blak-blakan Akui Anti Orde Baru dan Sempat Membenci BJ Habibie, Hanung Bramantyo Ungkap Satu Momen yang Mengubah Seluruh Pandangannya

Secara blak-blakan, Hanung pun mengatakan jika ia sangat menentang dan anti dengan Orde Baru.

Hal itu berimbas pada rasa tidak sukanya dengan Habibie, yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden RI ke-3 tepat setelah Soeharto lengser.

"Aku 'kan bagian dari mahasiswa yang anti Orde Baru," ujar Hanung seperti dikutip Grid.ID dari video yang tayang pada Rabu (25/9/2019).

Baca Juga: Bentuk Dedikasi Untuk BJ Habibie, Ridwan Kamil Berencana Ganti Nama Bandara Jawa Barat

Zaskia yang pada saat itu ada di sebelahnya sempat menengur ucapan Hanung.

Ia khawatir apa yang disampaikan sang suami itu bisa menimbulkan perspektif yang berbeda, "Ini gak papa? Takutnya jadi SARA atau apa".

"Enggak. Gak papa. Kan memang pada waktu itu disiarkan di mana-mana dan aku ada di 1998 pada saat itu. Aku ikut demo di Semanggi, di Trisakti, terus puncaknya di gedung DPR MPR," jelas Hanung.

Baca Juga: Tertangkap Polisi Sebelum Bertemu BJ Habibie, Jefri Nichol Kirim Doa dari RSKO

"Pokoknya semua yang berbau Orde Baru pada saat itu adalah lawan mahasiswa. Nah BJ Habibie adalah bagian dari Orde Baru," imbuhnya.

"Jadi (kita) tidak ada hormat sama sekali, tidak ada respek. Kita tahu Habibie itu cerdas, pinter, intelek. Dan nama BJ Habibie itu jauh dari diriku sendiri," lanjutnya.

"Apalagi setelah Pak Habibie jadi Presiden terus persoalan Timor Timor lepas. Pada waktu itu aku merasa itu semua ya gara-gara ya itu lah," tandasnya.