Laporan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kedisiplinan dan tanggung jawab memang harus ditekankan kepada anak sejak dini.
Seperti yang dilakukan oleh seorang ayah bernama Arthur Ord asal Kota Seaham, Inggris, ini.
Alih-alih melindungi anaknya yang telah merusak fasilitas publik, dia justru mempermalukan anaknya di Facebook dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.
Dia mengaku melakukan ini bukan tanpa alasan.
Arthur hanya ingin anaknya belajar untuk lebih dewasa dan mengerti tanggung jawab.
"Dia perlu untuk belajar bertanggung jawab,"
"Aku tidak akan membiarkannya lari dari masalah yang dia buat sendiri,"
"Apalagi dalam usianya ini, dia mudah untuk dipengaruhi, jadi kalau tidak aku beri pelajaran ma akan jadi seperti apa nantinya?" tutur ayah 51 tahun ini.
Seperti diketahui, Arthur mengunggah sebuah postingan di akun Facebooknya yang menunjukkan foto anaknya ketika sedang merusak sebuah halte bus.
"Saya merasa sangat malu melihatnya melakukan ini. Aku tidak pernah mengejarinya untuk berlaku seperti ini. Aku meminta maaf untuk kelakuan yang telah dia buat,"
"Aku sudah melaporkannya ke polisi untuk segera diproses,"
"Sekali lagi, saya minta maaf untuk kelakuannya yang memalukan," tulisnya di kolom keterangan.
Seorang netizen yang melihat unggahannya pun terlihat mendukung aksi tegas yang diambil Arthur.
"Tidak mudah untuk mengambil keputusan seberani Arthur, aku salut padanya. Saya yakin anak anda akan belajar dari kesalahannya," ujar salah satu netizen yang juga orangtua.
Namun belakangan diketahui unggahannya ini ternyata hanyalah gertakan belaka agar si bocah 13 itu takut.
Dan benar, setelah melihat unggahan itu, si bocah 13 tahun ini pun mengaku takut dan segera pulang ke rumah dengan terisak.
Arthur pun kemudian menghukumnya di rumah dengan tidak memperbolehkannya bermain konsol game dan menggunakan internet untuk beberapa waktu.
"Aku tidak benar-benar melaporkannya ke polisi. Aku sudah membayar dendanya,"
"Kadang-kadang mereka hanya perlu ditakut-takuti saja," ungkap Arthur kepada The Sun.
(*)