"Kami dari BEM Fakultas Hukum, mengecam tindakan kepolisian khususnya Polda Sulsel terkait pengawalan aksi.
"Kepolisian sepatutnya hanya mengawal tentunya dengan SOP, bukan malah melakukan tindakan anarkis dengan menabrak rekan kami," ucap Aziz.
Di sisi lain, kabar tertabraknya Dicky Wahyudi oleh mobil taktis kepolisian sudah dikonfirmasi oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
"Benar, mahasiswa namanya Dicky. Saya sudah ketemu orangtuanya," ungkap Guntur, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Menurut pengamatannya, Guntur menduga jika korban tak bisa melihat kendaraan taktis melintas karena tebalnya asap dari gas air mata yang ditembakkan polisi.
"Kejadian saat itu ada tembakan gas air mata mungkin dia juga panik tiba-tiba kena mata karena ada kabut, sehingga dia tidak lihat (mobil)," terang Guntur.
Baca Juga: Potret Lawas Sophia Latjuba Waktu Muda Jadi Sorotan, Netizen: Pake Formalin
Selaku Kapolda Sulsel, Guntur mengakui jika situasi di lapangan saat bentrokan terjadi cukup menyulitkan petugas yang berjaga.
Meski begitu, Guntur tetap menginstruksikan penyidik untuk tetap memeriksa pengemudi mobil taktis tersebut.
Baca Juga: Hamil Besar, Intip Penampilan Seksi Celine Evangelista Kenakan Dress Belahan Tinggi Pas Body
"(Pengemudi) lagi diperiksa," pungkasnya. (*)