Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Jahe adalah salah satu rempah yang hampir bisa selalu ditemukan di dapur masyarakat Indonesia.
Dapat diolah menjadi makanan maupun minuman, jahe juga memiliki banyak khasiat.
Beberapa di antaranya adalah memberikan kehangatan dan menjaga daya tahan tubuh.
Jahe juga gampang banget ditemui, mulai dari pasar tradisional sampai supermarket.
( BACA JUGA: Yuk Cobain Resep Roti Tawar Gulung Goreng isi Strawberry, Dijamin Nagih! )
Kalau nggak mau beli, menanam jahe juga tergolong mudah kok.
Karena merupakan salah satu rempah wajib yang ada di hampir semua dapur masyarakat, kamu udah tahu cara menyimpan jahe yang benar belum?
Menyimpan jahe dengan benar bisa memperpanjang umur rempah yang satu ini loh.
Walaupun harganya tergolong murah, tapi nggak ada salahnya untuk berhemat kan?
( BACA JUGA: Yuk Cobain Resep Sup Ayam Jahe Ini! Dijamin Si Kecil Pasti Suka deh )
Melansir dari laman NDTV Food, menyimpan jahe utuh yang benar seharusnya di dalam kantong kertas atau tisu tebal dan dimasukkan di dalam lemari es.
Jangan menyimpan jahe di wadah yang masih menyisakan ruang udara, karena harusnya jahe benar-benar diselimuti dengan sempurna dan kering.
Tujuannya agar jahe tidak cepat busuk atau bertunas.
Menyimpan jahe dengan metode ini bisa membuatnya awet hingga satu bulan lamanya.
( BACA JUGA: Manfaat Rempah Kayu Manis Untuk Cegah Risiko Penyakit Diabetes dan Kanker Sejak Dini )
Untuk jahe yang sudah dikupas, sebaiknya disimpan dengan cara dicincang, kemudian masukkan ke dalam wadah kedap udara, dan letakkan dalam freezer.
Jangan simpan jahe kupas yang sudah dicincang dalam suhu ruang karena akan mengurangi rasa dan khasiatnya. (*)