"Jual sawah, harganya Rp 100 juta," ungkap DRH.
Korban juga kerap meminta warisan dari sang ibu.
Jika tak dituruti korban kerap mengancam dan bertindak semena-mena kepada sang ibu.
"Saya juga sering dipukulin. Pernah sampai kepikiran ingin melaporkan anak ke polisi. Tapi tidak tega namanya juga ibu dan anak," kata DRH.
DRH yang tak tega melaporkan sang anak ke polisi, justru nekat membunuh putranya
Kelima pembunuh bayaran yang disewa DRH dianataranya WRSN (55), WRD (27, PJ (17), BJ (16), dan IG (30).
Korban dibunuh di kawasan Hutan Lindung Gunung Kalong, Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, 26 Agustus 2019 lalu, sekitar pukul 11.00 WIB.