Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Grid.ID - Pada 30 Sepember, rakyat Indonesia akan mengenang serta memperingati tragedi kemanusiaan Gerakan 30 September (G30S) yang telah terjadi pada tahun 1965.
Sejarah kelam pembantaian massal itu masih kuat terekam sampai saat ini oleh beberapa saksi hidup di masa itu.
Pemberantasan terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pengikutinya terjadi di mana-mana di seluruh pelosok negeri.
Banyak masyarakat yang sebenarnya tak menahu soal gerakan tersebut turut terciduk dan menjadi korban.
Semua atribut tanpa terkecuali yang berbau partai berhaluan Uni Soviet (sekarang Rusia) dilarang keras oleh negara usai lengsernya Soekarno sebagai presiden.
Salah atribut atau budaya yang dilahirkan dari PKI adalah lagu berjudul Genjer-Genjer.
Lagu ini dianggap dianggap sebagai sebuah lagu yang menceritakan pembantaian tujuh pahlawan revolusi kala itu.