Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Ellie Pyle, bocah 13 tahun asal Monmouthshire, South Wales, meninggal dunia setelah 7 tahun lamanya menahan sakit.
Sejak umur 6 tahun, Ellie, sapaannya, didiagnosis terkena penyakit langka yang hanya menyerang 10 anak di Inggris setiap tahunnya.
Penyakit itu adalah mutasi gen CASK atau calmodulin-dependent serine protein kinase.
Ellie menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang pada Kamis (05/09/2019) saat liburan dalam kapal pesiar Disney di Norwegia.
Ini adalah perjalanan liburan yang sudah direncanakan keluarga sejak 2 tahun lamanya.
Keluarga pun tidak tampak sedih melepas kepergian Ellie, sebab menurut mereka sisa waktu terakhir Ellie sudah dihabiskan dengan bahagia.
Bagaimana tidak, setelah menunggu 2 tahun lamanya akhirnya impian Ellie untuk berlibur bersama karakter favoritnya terwujud.
Bahkan untuk menunjukkan kasih sayang kepada Ellie untuk terakhir kalinya, pemakaman Ellie dibuat layaknya dunia dongeng.
Prosesi pemakaman bocah penggemar Disney itu dipenuhi dengan glitter beraneka warna.
Bahkan peti matinya dibawa oleh seekor kuda putih layaknya kereta kuda sang putri dongeng.
"Kami tidak pernah melakukannya setengah-setengah," ungkap, Sarah Smart, ibunya.
Kepada The Sun, Sarah sempat bercerita sedikit mengenai bagaimana awal mula kondisi Ellie.
Dia menuturkan, kondisi awal putrinya terbilang normal.
Namun ketika berusia 6 tahun, putrinya itu mengalami kejang terus-menerus yang kemudian mengakibatkan dia tidak bisa bicara dan berjalan.
Ia juga menuturkan putrinya itu adalah gadis yang gigih dan tak mengenal kata sakit.
"Dia adalah gadis yang gigih,"
"Meski aku sudah mengatakan padanya kalau liburan dengan kapal pesiar akan memakan waktu berbulan-bulan, dia tetap yakin untuk pergi meski kondisi kesehatannya seperti itu," katanya.
Sarah pun tidak bisa berbuat banyak dan karena sudah terlanjur janji juga akhirnya dia membawanya pergi.
"Aku akhirnya tetap membawanya pergi karena sudah dua tahun aku berjanji akan mengajaknya," lanjutnya.
(*)