Find Us On Social Media :

Kena Peluru Saat Meliput Demo di Hong Kong, Jurnalis Indonesia Veby Mega Indah: Sudah Berteriak, Tapi Polisi Tetap Menembak!

By Mia Della Vita, Senin, 30 September 2019 | 11:56 WIB

Veby Mega Indah, wartawan Indonesia yang tertembak saat meliput demo Hong Kong.

Saat diwawancarai, Veby masih dalam kondisi dirawat di Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole Eastern, Chai Wan.

"Hal selanjutnya yang saya tahu adalah saya melihat sesuatu datang ke arah saya, kemudian saya ambruk," paparnya sambil meneteskan air mata.

Dahi dan mata kanannya bengkak dan ia mengeluh kesakitan serta pusing.

Veby terkena peluru di mata kanannya ketika polisi mengamankan area Wan Chai dari para demonstran pada Minggu malam.

Baca Juga: Mahasiswa Tolak Puluhan Siswa SMK yang Ingin Ikut Demo Hari Ini

Petugas polisi juga dilaporkan menggunakan semprotan merica pada wartawan lokal di Causeway Bay.

Veby mengaku tertembak di jembatan yang menghubungkan Menara Imigrasi dan stasiun MTR Wan Chai.

Sebelum terluka, kata dia, petugas polisi terlihat berada di jembatan atas tangga.

Salah satu dari mereka menembak ke arah sekelompok pengunjuk rasa dan jurnalis.

Baca Juga: Lewati Masa Sulit Bersama di Jalanan, Dua Anjing Ini Tak Mau Berhenti Pelukan Meski Sudah Diselamatkan

Dalam sebuah video yang diperoleh SMCP, seorang wanita terdengar menjerit dan kemudian Indah terlihat tergolek di tanah dikelilingi oleh sekelompok wartawan.

Setelah terluka, Veby sadarkan diri tetapi tidak bisa bergerak.