Namun tak berselang lama, tiba-tiba seorang mahasiswa muncul dan memeluk anggota polisi sembari menangis dan mengucapkan sepatah kata.
"Perih pak," ujar mahasiswa yang tak diketahi namanya itu sembari menagis sesenggukan.
Mahasiswa itu juga tampak mengenak masker dan olesan pasta gigi di sekitar matanya.
Usai beberapa kali dibujuk, mahasiswa akhirnya mau membukakan jalan.
Sementara itu, dilaporkan bahwa ada beberapa titik hari ini yang dijadikan tempat para demonstran menggelar aksi.
Mulai dari Slipi, depan gedung DPR, hingga Palmerah.
Selain itu, melansir dari Kompas.com pada Senin (30/9/2019), beberapa massa yang terdiri dari pelajar sempat terlibat kericuhan.
Mereka melempari petugas menggunakan batu di Jalan Gatot Subroto depan Gerbang Tol Kuningan.
Petugas kemudian bergegas menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa.
Petugas juga membentuk barikade dengan tameng dan tongkat.
Beberapa masyarakat yang berada di sekitar juga tampak berlarian untuk melindungi diri dari efek tembakan gas air mata.
(*)