Dia berkata, "Saya melihat ke dalam lubang di kayu dan terkejut melihat seekor ular betina kawin dengan seekor ular jantan yang lebih kecil".
"Kami harus membagi kayu untuk menjangkau mereka dan sulit untuk mengeluarkan ular karena ukuran dan posisinya," ujarnya.
"Saya bahkan lebih kaget karena belum pernah melihat kawin ular sebelumnya dan tidak pernah melihat python raksasa yang panjangnya lebih dari lima meter seperti ini," lanjut pria berusia 60 tahun tersebut.
"Itu adalah kejadian yang menakjubkan dan saya mulai menembak dua reptil itu karena bagi masyarakat kami, mereka adalah hidangan eksotis yang juga merupakan makanan favorit kami," ujarnya.
Tinsung mengatakan saat kembali ke kota dengan ular piton di belakang truk pick-up, dia disambut dengan sorakan.
"Daging ular kemudian dibagi secara merata kepada penduduk desa dan pekerja pertanian di dekatnya," ujar Tinsung.(*)