Konsumsi jangka panjang telur tersebut, konon bisa menyebabkan kanker usus.
Padahal, beberapa ahli menyebutkan bahwa makan 1 butir telur sehari akan memberikan manfaat kesehatan, lantas manakah pernyataan yang benar?
Pertama-tama mari kita ulas darimana asal lapisan hijau tersebut.
Melansir Toutiao, lapisan tersebut muncul setelah pemanasan protein, asam amino yang mengadung sulfur membusuk.
Hal itu menyebabkan melepaskan sulfida seperti hidrogen, yang mengenai zat besi dalam kuning telur, dan menghasilkan ferro sulfida hijau.
Ferrous sulfida sendiri tidak berbahaya, tetapi dalam asam lambung beberapa hidrogen sulfida dapat diproduksi, nah gas inilah yang berbahaya bagi tubuh.
Namun, kuning telur hanyalah sedikir, dan hanya mengandung 1 mg zat besi yang menghasilkan lapisan hijau di permukaan.
Jumlah Ferro sulfida yang terbentuk sangat kecil, hidrogen sulfida dihasilkan setelah makan juga jarang.
Untuk mengambil langkah terbaik, jangan makan sayuran dengan seperti lobak, bawang, brokoli dll.
Sangat normal bahwa residu makanan difermentasi oleh mikroorganisme dalam usus untuk menghasilkan hidrogen sulfida, amina dan sejenisnya.