Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Presenter Billy Syahputra sempat terjebak di tengah-tengah para pendemo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019) malam kemarin.
Terkait hal tersebut, kepada awak media Billy bercerita soal kejadian itu.
"Kemarin kebetulan jam 8 malam selesai main bola, jadi pas di lapangan bola Senayan, ketika kita lagi main, karena kalau misalkan sudah malam itu lampu di Senayan kan memang dinyalain biar terang benderang,"
"Tiba-tiba karena ada rusuh, perusuh masuk ke lapangan, lampunya dimatiin," ujar Billy Syahputra saat Grid.ID jumpai dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).
"Singkat cerita pas pulang dari main bola banyak banget itu kerusuhan, bapak-bapak polisi sama pendemo ya adu argumen mungkin."
"Terus jalan tol kayak gak ada mobil gitu, kaya plong gitu dibuat untuk demo. Jadi pas billy lewat banyak banget demo besar-besaran," sambungnya.
Lewat instagram storiesnya, Billy membagikan video para pendemo yang tengah melakukan demonstrasi.
Terlihat juga adik Olga Syahputra itu sempat dimarahi oleh seorang pria yang didekatnya.
Baca Juga: Deepika Padukone Beberkan Kelakuan Bandelnya Masa Sekolah, Ranveer Singh: Pembuat Masalah!
Namun menurutnya, pria tersebut tidak memarahi, tapi hanya melarangnya untuk tidak mengambil gambarnya dalam situasi yang tidak kondusif itu.
"Oh enggak, pas pake helm pake masker lagi video, lagi rusuh banget, pas banget gue lagi ada di tengah-tengah kerusuhan. Dan juga disitu ada mobil ada motor juga, gue iseng aja (videoin), terus 'pak,mas jangan ngerekam' gitu. Gue diomelin gitu aja sih," kata Billy
"Kayak pake-pakean preman atau polisi gak tau kurang paham. Enggak diomelin segitunya sih, gak gimana-gimana cuma dikasih tau jangan dikamera (divideoin) gitu aja sih. Karena lagi kurang kondusif kondisinya," tambahnya.
Dengan kejadian tersebut, Billy pun sangat menyayangkan adanya oknum-oknum yang membuat demo tersebut menjadi rusuh.
"Sebenarnya dengan adanya demo rusuh ini mungkin pendapat billy ada oknum-oknum dari pihak-pihak yang memanfaatkan keadaan. Maksudnya sebenarnya sih orang orang kita orang-orang yang baik," ungkap Billy
"Tau aturan kalau demo itu harus demo yang baik tenteram, damai. Nah, mungkin ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memprovokasi dengan tujuan dan niat untuk kepentingan pribadi dan akhirnya melakukan dengan cara menyuruh orang untuk rusuh," paparnya. (*)