Find Us On Social Media :

Kepergok Bersama 8 Pria di Semak-Semak, Janda Muda ini Ngaku Diperkosa dan Tak Bisa Melawan Karena Diancam

By Siti Maesaroh, Selasa, 1 Oktober 2019 | 15:58 WIB

Seorang janda muda kepergok di semak-semak bersama delapan pria

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Peristiwa tidak senonoh kembali terjadi dan terungkap usai dipergoki warga Tenggarong, Kalimantan Timur .

Kejadian itu tepatnya terjadi di jalan Stadion Tenggarong sekitar pukul 08.00 pagi.

Melansir dari Tribun Kaltim pada Minggu (29/9/2019), saat itu warga wakar radio memergoki wanita itu tengah melakukan hubungan suami-istri bersama dengan 8 pria lainnya.

Baca Juga: Putrinya yang Berusia 5 Tahun Tewas Dibunuh dan Diperkosa Keluarga Angkat, Ayah Kandung NP: Anak Saya Meninggal, Pembunuhnya Juga Harus Mati!

Melihat perbuatannya dipergoki warga, 8 pria tersebut langsung kalang kabut melarikan diri menggunakan sepeda motor berplat nomor Samarinda, dan menerobos semak-semak.

Kebetulan lokasi semak-semak itu memang berada di samping dan belakang sebuah gedung.

Salah satu warga yang memergoki kejadian itu mengatakan bahwa ia melihat satu wanita dengan banyak pria.

Baca Juga: 3 Bulan Usai Ceraikan Suaminya, Janda Muda Ini Ditemukan Tewas Membusuk dan Terbungkus Selimut

"Saya memergoki perempuan ini bersama banyak pria. Saya lihat ada 2 perempuan tadi, cuma yang ditahan satu orang," kata Niko dikutip dari Tribun Kaltim.

Parahnya, mereka melakukan hubungan intim tersebut di samping bangunan radio, tepat di belakang mushala.

Melihat hal tersebut, Niko lantas langsung menghubungi polisi.

Baca Juga: Dicekoki Miras dan Sabu Lalu Diperkosa, Inilah 4 Fakta Kasus Janda Muda yang Tewas di Medan, Pelaku Ternyata Berjumlah Banyak!

Melansir dari Tribunnews Bogor pada Senin (30/9/2019), wanita yang kepergok bersama 8 pria itu diketahui berinisial NS.

NS merupakan janda muda yang baru berusia 22 tahun.

Saat ditanya polisi, NS mengaku saat itu dirinya dirudapaksa oleh delapan pria, dan tak bisa melawan karena diancam.

Baca Juga: Kepergok Mesum Bareng Pacar, Gadis di Padang Pariaman Malah Dipaksa Layani Napsu Bejat dan Diperkosa 4 Buruh

Ia pun mengaku terpaksa melayani nafsu delapan pria itu.

"Saya barusan dirudapaksa delapan pria. Saya nggak bisa melawan karena diancam, daripada saya kenapa-kenapa," ujar NS.

NS juga mengaku awalnya diajak sekelompok pria yang ditemuinya saat berjalan-jalan di Car Free Day (CFD).

Baca Juga: Waspada! Pria Mesum Berkeliaran di Purworejo, Masuk Rumah Warga, Matikan Lampu dan Raba Tubuh Korbannya yang Sedang Tidur

Ia bahkan mengaku dibonceng dengan motor dengan dua pria di depan dan di belakangnya.

"Saya boncengan tiga, saya duduk di tengah," kata NS.

Tak cuma itu NS juga mengaku saat itu bajunya sempat ditarik-tarik beberapa pria.

Baca Juga: Viral Dua Video Mesum Sepasang Model Hits Banjarmasin, Pemeran Pria Mengaku Sebagai Korban dan Melapor ke Polisi

Namun saat diperiksa tak tampak adanya bekas baju robek yang dipakainya.

Parahnya, NS juga blak-blakan mengaku pernah menggunakan narkoba, dan memperlihatkan bekas suntikan di lengannya.

Ayahnya sendiri katanya seorang preman dan saat ini sedang mendekam di penjara.

Baca Juga: Bak Sinetron, Setelah Hubungannya Tak Direstui, Mahasiswa di Jogja Nekat Sebar Video Mesum ke Orang Tua Mantan

NS memiliki seorang anak yang berusia 7 tahun, yang saat ini sedang dititipkan ke orang tuanya di Loa Kulu.

Ia juga meminta para pria-pria yang tadi memperkosanya untuk segera ditangkap.

"Saya ingin pria-pria yang merudapaksa saya ditangkap. Meraka datang dari Samarinda semua," ucapnya.

Baca Juga: Seperti Mendapat Mimpi Buruk, Gadis 19 Tahun Ini Diperkosa 4 Temannya Tepat di Hari Ulang Tahunnya, Terungkap Setelah Mengeluh Sakit di Kemaluannya

Namun anehnya, tak nampak wajah ketakutan atau gelisah dari NS usai mengalami kejadian itu.

Bahkan saat petugas meminta izin ingin mengambil gambar dirinya sebagai dokumentasi, NS justru tak segan langsung bergaya dengan menunjukkan tanggannya membentuk simbol peace dengan kedua jarinya.

Sementara itu, petugas langsung membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

(*)