Amniosentesis adalah fenomena dari satu atau lebih serat ketuban, biasanya disebabkan oleh kondisi tak menentu, non-maternal atau keturunan.
Para peneliti mengklaim penyebab strip amniotik adalah bahwa membran di dalam kantung ketuban pecah, menyebabkan membran cairan ketuban melayang di cairan amniotik.
Baca Juga: Hindari Makan Semangka yang Memiliki Retakan dan Lubang di Dalamnya, Tak Baik Bagi Tubuh!
Sehingga beberapa bagian dari janin dapat terbungkus atau terpotong.
Cairan ketuban jadi unsur penting dalam kehamilan yang perlu diperhatikan.
Pada trimester ketiga menjadi waktu penting karena menjelang masa persalinan.
Pada trimester ketiga Mama berisiko mengalami air ketuban berlebihan saat hamil.
Rentang normal cairan pada trimester ini adalah sekitar 800 hingga 1.000 ml dengan lebar perut 5 hingga 25 cm.
Kondisi air ketuban berlebih biasa disebut polihidramnion.
Apa yang menyebabkan kondisi ini?
Ada beberapa penyebab, biasanya ada infeksi kerusakan atau fungsi organ penting seperti ginjal.
Baca Juga: Bentuknya Mirip Rambutan, Buah Paling Beracun di Dunia dan 6 Ribu Kali Lebih Berbahaya dari Sianida