Padahal remaja itu mengaku goresan yang ada di layar tersebut sudah ada sejak dia datang mengambilnya.
Kedua perempuan itu pun tidak terima.
Dan alih-alih memberikan uang jasa sevis, keduanya malah menagih remaja itu untuk membayar uang ganti rugi sebesar £38 atau sekitar Rp 660 ribu.
Karena merasa tidak bertanggung jawab atas goresan yang ada di layar iPhone perempuan itu, remaja itu pun menolak membayarnya.
Tapi hal tersebut justru memicu aksi nekat kedua wanita itu dengan memukulnya hingga pingsan.
"Dua wanita itu mulai memukuli remaja itu. Mereka lalu mengikatnya dan memperkosanya menggunakan alat bantu seks," ujar salah satu juru bicara pihak kepolisian.
Selagi pingsan, kedua pergelangan kaki dan tangan remaja itu diikat ke sudut-sudut kasur lalu mereka memperkosanya secara bergantian.
Mereka juga merekam aksinya yang kemudian dijadikan bahan untuk mengancamnya.
Mereka mengancam akan menyebarkan video itu ke internet kalau uang ganti ruginya tidak dibayar," ujar Andrey Sheptysky, perwira senior di Kepolisian Tatarstan.
Namun untungnya, remaja itu cerdik.