Find Us On Social Media :

Pura-pura Ingin Perbaiki Ponsel Rusak, Dua Wanita di Rusia Ikat dan Perkosa Tukang Servis HP, Ancam Sebarkan Video Jika Tidak Diberi Uang

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 1 Oktober 2019 | 19:35 WIB

Ilustrasi - Pura-pura Ingin Perbaiki Ponsel Rusak, Dua Wanita di Rusia Ikat dan Perkosa Tukang Servis HP, Ancam Sebarkan Video Jika Tidak Diberi Uang

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kasus pemerkosaan kembali terjadi.

Namun kasus kali ini akan sedikit berbeda, karena yang menjadi korban adalah seorang remaja laki-laki.

Ya, melansir Dailymail, baru-baru ini seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh dua perempuan berusia 22 dan 32 tahun.

Hal ini diketahui setelah remaja tersebut melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Bulguma, Rusia.

Baca Juga: Kepergok Bersama 8 Pria di Semak-Semak, Janda Muda ini Ngaku Diperkosa dan Tak Bisa Melawan Karena Diancam

Kepada polisi, remaja ini mengaku awalnya mendapat orderan untuk mengerjakan perbaikan sebuah iPhone.

Remaja yang berprofesi sebagai tukang servis handphone ini kemudian menyanggupi dan datang ke apartemen kedua wanita itu untuk mengambil iPhone yang rusak.

Awalnya semua berjalan dengan normal.

Remaja itu datang dan membawa iPhone rusak tersebut ke rumah untuk ia perbaiki dengan peralatannya.

Baca Juga: Air Mata Buaya Ibu Tiri Pembunuh Bocah 5 Tahun di Sukabumi, Pura-pura Menangis di Depan Jenazah Padahal Ikut Bunuh dan Bantu Anak Kandung Perkosa Korban

Namun ketika ia kembali untuk mengembalikan iPhone yang telah ia perbaiki, ia justru dituduh menyebabkan goresan di layarnya.

Padahal remaja itu mengaku goresan yang ada di layar tersebut sudah ada sejak dia datang mengambilnya.

Kedua perempuan itu pun tidak terima.

Dan alih-alih memberikan uang jasa sevis, keduanya malah menagih remaja itu untuk membayar uang ganti rugi sebesar £38 atau sekitar Rp 660 ribu.

Baca Juga: Lakukan Hubungan Badan dengan Ibu dan Perkosa Adiknya yang berumur 5 Tahun, Remaja Asal Sukabumi: Nafsu Pak, Sering Lihat Video Porno di Hp

Karena merasa tidak bertanggung jawab atas goresan yang ada di layar iPhone perempuan itu, remaja itu pun menolak membayarnya.

Tapi hal tersebut justru memicu aksi nekat kedua wanita itu dengan memukulnya hingga pingsan.

"Dua wanita itu mulai memukuli remaja itu. Mereka lalu mengikatnya dan memperkosanya menggunakan alat bantu seks," ujar salah satu juru bicara pihak kepolisian.

Selagi pingsan, kedua pergelangan kaki dan tangan remaja itu diikat ke sudut-sudut kasur lalu mereka memperkosanya secara bergantian.

Baca Juga: Kisah Pilu Sri Yuliganti, Ibu Kandung Bocah 5 Tahun yang Diperkosa dan Dibunuh 2 Kakak serta Ibu Angkatnya: Sudah Lama Tidak Bertemu, Kemarin Bertemu Sudah Meninggal

Mereka juga merekam aksinya yang kemudian dijadikan bahan untuk mengancamnya.

Mereka mengancam akan menyebarkan video itu ke internet kalau uang ganti ruginya tidak dibayar," ujar Andrey Sheptysky, perwira senior di Kepolisian Tatarstan.

Namun untungnya, remaja itu cerdik.

Ia berpura-pura menyanggupinya dengan syarat ia dibebaskan agar dapat mengambil uang di rumah.

Baca Juga: Putrinya yang Berusia 5 Tahun Tewas Dibunuh dan Diperkosa Keluarga Angkat, Ayah Kandung NP: Anak Saya Meninggal, Pembunuhnya Juga Harus Mati!

Nah, di saat perjalanannya pulang itulah ia pergi ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian ini.

Kasus ini pun kini sudah ditangani oleh pihak berwajib dengan dua wanita tersebut telah ditangkap.

Dalam waktu dekat, kedua wanita itu akan menjalani sidang perdananya dan jika terbukti bersalah, maka mereka akan terancam hukuman 10 tahun penjara.

(*)