Menindak lanjuti laporan ini, Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani menyebut pihaknya telah membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Manado untuk keperluan autopsi.
"Saya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada kasus di Mapanget Barat.
"Saat saya ke lokasi yang dimaksud, benar ada siswa yang meninggal dunia setelah diberi ganjaran oleh oknum guru," ungkap Muhlis.
Namun, Muhlis mengatakan tak bisa langsung memeriksa oknum guru CS.
Pasalnya, sang oknum guru mengalami syok sehingga harus dirawat di rumah sakit.
"Oknum guru diduga syok dan saat ini masih dirawat di rumah sakit, belum bisa diambil keterangan," lanjut Muhlis.
Rencananya, oknum guru CS akan diperiksa polisi pada hari ini, Rabu (2/10/2019).