Batik sudah ada dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia sejak lama.
Itu lah mengapa, tiap daerah memiliki ciri khas coretan batiknya masing-masing.
Melansir dari laman Kompas.com, di tanah Jawa sendiri batik diperkirakan sudah ada sejak kerajaan Majapahit atau sekitar abad ke-12.
Hal itu ditandai dengan penemuan arca Prajnaparamita (Dewi Kebijaksanaan) di Jawa Timur pada abad ke-13.
Arca tersebut menggambarkan Sang Dewi yang sedang mengenakan kain dengan motif sulur tumbuhan dan bunga, motif yang masih bisa dijumpai pada batik jaman sekarang.
Selain itu, batik juga kental dengan penyebaran ajaran Islam.
Terbukti dari banyaknya daerah pusat batik di Jawa adalah daerah santri.
Batik sendiri juga disimbolkan sebagai alat perjuangan ekonomi pedagang melawan perekonomian Belanda.
Pakaian Keraton
Pada mulanya batik hanya bisa dinikmati secara terbatas di lingkungan keraton saja.
Tak sembarang orang bisa memakai batik, hanya raja, keluarga, dan para pengikutnya lah yang dapat memakainya.