Grid.ID – Perseteruan antara pengacara Elza Syarief dengan Nikita Mirzani terus bergulir dan kini semakin memanas.
Insiden Nikita Mirzani melabrak Elza Syarief di muka publik ternyata berbuntut panjang hingga membuat acara Hotman Paris Show harus menerima getahnya.
Bagaimana tidak, acara Hotman Paris Show baru-baru ini mendapat sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia.
Baca Juga: Ngacir dari Panggilan Polisi, Farhat Abbas Malah Nekat Posting Foto Makan Semeja Bareng Hotman Paris: Menelan Rasa Sakit Karena Dihina! Usut punya usut, sanksi ini bermuara dari salah satu episode Hotman Paris Show yang menayangkan perseteruan antara Nikita Mirzani dan Elza Syarief.
Mengutip Kompas.com, sanksi ini diberikan lewat surat keputusan KPI Pusat nomor 451/K/KPI/31.2/09/2019 tersebut terkait Hotman Paris Show edisi 29 Agustus 2019 pukul 21.24 WIB.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 12 pasal disebut diabaikan dan dilanggar oleh talkshow yang juga dipandu oleh presenter Melaney Ricardo ini.
Pasalnya, di dalamnya terdapat adegan kemarahan berlebihan yang dinilai tidak pantas disampaikan di ruang publik.
Alhasil, sanksi administratif yang bakal diterima program ini adalah berupa penghentian sementara sebanyak 2 kali tayangan.
Meski mendapat sanksi demikian keras dari KPI, Hotman Paris nyatanya tak gentar sedikit pun.
Lewat Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Selasa (1/10/2019) lalu, sang pengacara malah memajang tangkapan layar situs resmi KPI yang memuat sanksi administratif bagi Hotman Paris Show.
Namun, bukan Hotman Paris namanya jika tak melayangkan kata-kata pedas kepada seterunya.
Pria berjuluk ‘Pengacara 30 Miliar’ itu malah menulis sebuah pesan menohok yang ia tujukan kepada orang yang disebutnya oknum nyinyir.
“Orang-orang yang udah lama cemburu tidak baca website KPI! Ha ha oknum nyinyir. Kacian yang kalah sukses dan kalah kaya dari aku!” tulisnya di kolom caption.
Alih-alih kecewa karena acara talkshow yang dipandunya berhenti tayang sementara, sang pengacara justru sesumbar dengan menyebut Hotman Paris Show adalah acara TV paling saat ini.
“Hotman Paris Show sekarang paling hit di TV infoteimen dengan host Hotman dan co host Melani! Karena show khusus bagi pencari keadilan untuk viralkan penderitaan hukumnya!”
“Udahlah musuhku: kamu tidak akan bisa kalahkan Hotman dari aspek apapun! Malah Hotman makin hit,” tandasnya.
Wajar saja jika Hotman Paris berani berpendapat demikian.
Pasalnya, honor yang sebagai host nyatanya tak seberapa jika dibandingkan dengan honornya sebagai pengacara.
Dilansir Kompas.com (1/10/2019), pengacara 59 tahun itu bahkan secara blak-blakan menyebut honornya sebagai host tak ada artinya.
"Kalau honor yang saya dapat dari Hotman Paris Show enggak ada seupil kalau dibandingkan honor saya sebagai pengacara. Itu enggak ada artinya," ujar Hotman kepada Kompas.com.
Kendati demikian, Hotman Paris mengaku masih membutuhkan acara Hotman Paris untuk membantu masyarakat awam yang membutuhkan bantuan hukum darinya.
"Tapi itu salah satu media saya bantu rakyat kecil," katanya kemudian.
Hotman mengatakan konsep utama dari acara tersebut adalah membahas isu terkini dari pesohor negeri.
Namun dalam acara yang dipandunya, sang pengacara menyelipkan satu segmen untuk membahas masalah masyarakat yang mengadu ke Kopi Joni.
Ia berharap dengan ditayangkan di acara Hotman Paris Show, masalah tersebut bisa jadi viral hingga mendapat perhatian pemerintah dan aparat terkait.
"Jadi prosedurnya masyarakat datang ke Kopi Joni, aku pilih paling menarik, yang paling butuh didengar aparat dan pemerintah. Kemudian diviralkan di Hotman Paris Show," tandasnya.
(*)