Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Atlantis dan Sumerian merupakan sebuah misteri besar yang masih dicari-cari oleh para ilmuwan.
Beberapa bukti memang menunjukkan benar adanya kehidupan di sana, namun kali ini sebuah studi baru menyebutkan tentang pengobatan di Sumeria.
Dilansir Grid.ID melalui Situs Ancient Pages mengemukakan tentang tanah liat Sumeria yang memberikan informasi berharga.
Catatan medis menemukan bahwa 30.000 lempengan tanah liat, 1.000 di antaranya berhubungan dengan pengobatan di Sumeria.
(BACA: Kisah Artefak Aneh Hand of Glory yang Konon Punya Kekuatan Magis dan Peninggalan Sihir Hitam)
Seorang mahasiswa PhD dari Denmark menganalisis lempengan dari tanah liat tersebut yang di dalamnya terdapat sebuah tulisan.
Dalam lempengen tersebut diyakini ditulis oleh Kisir-Ashur pada abad ke-7, yang diyakini seorang Dokter Asal Sumeria.
Tanah liat tersebut mengungkapkan bahwa orang-orang di Mesopotamia percaya bahwa penyakit disebabkan oleh kekuatan supranatural, seperti setan dan Tuhan.
Perbedaan antara apa yang sekarang kita definisikan sebagai sihir dan obat-obatan tidak benar-benar ada.
Untuk mengobati penyakit, dokter terlebih dahulu harus mengidentifikasi kekuatan yang menyebabkan penyakit.
Dokter di tanah Mesopotamia, Sumerian tentu sudah terbiasa dengan ritual keagamaan atau magis.
Orang-orang Mesopotamia percaya bahwa penyakit dan cairan mungkin saling terhubung dan gagasan bahwa empedu manusia beracun juga dipercayai.
"Saat ini empedu dianggap mirip dengan zat berbisa.
Ini dapat mengatur proses tubuh tertentu dan bisa menjadi penyebab atau kontribusi penyebab penyakit.
Gagasan ini mengingatkan kita pada dokter Yunani, teori penyakit jatuh cinta, dimana ketidakseimbangan empat cairan dalam tubuh bisa menjadi penyebab penyakit, "jelasnya.
Berdasarkan penemuan ini, para periset sekarang percaya bahwa lempeng tanah liat ini bisa menawarkan catatan paling rinci tentang pendidikan medis kuno dan praktik yang pernah tercatat. (*)