Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Saat usia kehamilan memasuki usia 20 minggu lebih, ibu hamil akan merasakan perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Wanita hamil yang perutnya sudah membesar, sering sekali mengeluhkan perubahan tubuh, seperti pembengkakan yang terjadi pada kaki.
Gejala tersebut termasuk gejala preeklamsia yang biasanya muncul saat usia kandungan mencapai 24 minggu.
(BACA : Rayakan Valentine, Tiru Inspirasi Lace Dress Putih dari Aktris Thailand Sushar Manaying Ini Aja yuk! )
Preeklamsia adalah sebuah komplikasi pada kehamilan, yang ditandai dengan perubahan tekanan darah tinggi dan kerusakan pada organ ginjal.
Gejala tersebut membuat perubahan tubuh meenjadi membengkak dikarenakan berkurangnya pembuangan urine.
Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal BMJ, bahwa mengkonsumsi probiotik saat hamil dapat mengurangi risiko diabetes saat masa kehamilan dan gejala preeklamsia.
Probiotik terbukti menurunkan kadar gula darah, serta membantu tubuh dalam menyerap nutrisi dan mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.
Rutin mengkonsumsi probiotik dalam bentuk susu, yoghurt, atau suplemen yang tidak berlebihan dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi saat kehamilan.
"Wanita yang mengkonsumsi probiotik pada masa kehamilan dan terus mengkonsumsi probiotik pada akhir kehamilan, akan mengurangi risiko 20 persen gejala preeklampsia," dilansir dari laman zeenews.com.
(BACA : Jessica Iskandar Mulai Buka Pintu Hati Untuk Mantan Suami, Ternyata Ini Alasan Bijak Dibaliknya )
Tentunya probiotik akan mengurangi kondisi preeklamsia atau tubuh bengkak, pada ibu yang rutin mengkonsumsi makanan probiotik dibandingkan yang tidak mengkonsumsi.(*)