Grid.ID - Baru-baru ini, Warga Desa Geulumpang Payung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, digegerkan dengan penemuan mayat di daerah mereka.
Jenazah seorang pria, ditemukan terapung di sungai desa setempat dalam kondisi begitu mengenaskan pada Selasa (1/10/2019) kemarin.
Mayat pria misterius tersebut ditemukan dengan kondisi tangan terikat tali nilon, dan kaki dirantai dan digembok.
Jasad korban juga dililit dengan ban sepeda motor.
Penemuan mayat ini dilaporkan pada pukul 09.45 WIB.
Usai mendapat laporan, aparat kepolisian bersama warga setempat langsung pergi menuju lokasi penemuan mayat, yang berada di alur sungai Geulumpang Payung.
Sesampainya di lokasi, aparat dibantu dengan warga langsung menarik jasad korban ke darat.
Baca Juga: Sedih! Bayi 18 Bulan Kuburkan Ayahnya yang Menjadi Korban Penusukan
Mengutip Kompas.com, Kapolsek Sungai Raya Iptu Kun Hidayat menyebut, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
"Mayat itu dalam karung goni, sudah membengkak," ucap Hidayat.
Melihat kondisi jasad yang membengkak, polisi menduga korban sudah meninggal dunia berhari-hari sebelum ditemukan warga.
"Kemungkinan korban sudah meninggal sekitar 2 hari lebih, karena tubuh korban sudah mulai membengkak dan juga sudah mengeluarkan bau," tambah Hidayat.
Kun Hidayat menduga, korban merupakan korban pembunuhan.
"Kami pastikan ini korban pembunuhan," tambahnya.
Disisi lain, Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan mengatakan, korban sempat mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan sementara tim medis RSUD Langsa dan forensik Sat Reskrim Polres Langsa, korban meninggal ini merupakan korban kekerasan," ungkap Andy , dikutip Grid.ID dari Serambinews.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi juga berhasil mengungkap identitas mayat misterius tersebut.
Andy mengatakan, korban bernama Asnawi (37), warga Dusun Keude, Desa Rantau Seulamat, Aceh Timur.
"Keluarga korban juga sudah melihat ke RSUD Langsa dan memastikan bahwa jenazah ini adalah keluarga mereka. Asnawi ini berstatus nelayan," lanjut Andy.
Namun hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa keterangan saksi guna mengungkap pelaku pembunuhan Asnawi. (*)