Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Beberapa hari belakangan ini santer dikabarkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih masa bakti 2019-2024 akan dipercepat.
Semula pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019.
Namun, rumor menyebut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dipercepat menjadi 19 Oktober 2019.
Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya.
Presiden Jokowi mengaku belum bisa memastikan kapan dirinya akan dilantik sebagai Presiden.
Hal ini lantaran kepastian waktu pelantikan sepenuhnya bergantung pada para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dipilih, pada Kamis esok (3/10/2019).
"Persiapan pelantikan, yang pertama pimpinan MPR belum ada, baru besok (3/10/2019), sehingga kita belum bisa berbicara,"
"Saya belum bisa berbicara dengan pimpinan-pimpinan MPR," terang Presiden Jokowi saat ditemui Grid.ID di acara peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (2/10/2019).
"Apa yang perlu dibicarakan, pimpinan MPR nya belum ada. Setelah besok terbentuk ketua dan pimpinan MPR, baru kami menyampaikan mengenai pelantikannya," imbuhnya.
Suami Iriana itu mengaku menyerahkan semuanya kepada MPR.
"Ya kita kita serahkan (kepada MPR),"
"Yang punya kerja itu adalah MPR, jadi kita serahkan ke sana, jadi jangan tanyakan ke saya," kata Presiden Jokowi.
Meski mendapat banyak usulan dari para relawan untuk memajukan hari pelantikan, namun ayah 3 orang anak itu menegaskan itu kapan waktunya menjadi kewenangan MPR.
"Saya mendapatkan usulan banyak, dari relawan 'pak dimajukan, pak tanggal 19', tapi sekali lagi, ini wilayah dari MPR," tandasnya.
(*)