Find Us On Social Media :

Pernah Dimarahi dan Dicubit oleh Fans, Cut Sarra Mengaku Ingin Dapat Peran Protagonis

By Rissa Indrasty, Rabu, 2 Oktober 2019 | 18:40 WIB

Cut Sarra saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Cut Sarra kini kembali ke industri hiburan setelah vakum selama 1 tahun.

Sejak dulu hingga sekarang, Cut Sarra mengungkapkan bahwa dirinya selalu mendapatkan peran antagonis.

Saking galaknya perannya, Cut Sarra mengungkapkan bahwa dirinya sering mendapat amukan para fans.

Baca Juga: Kembali Bermain Sinetron Setelah 1 Tahun Vakum, Cut Sarra: Saya Nggak Dipercaya Jadi Orang Baik

"Ya dimarahin, dicubit," ungkap Cut Sarra saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).

"Di mall ibu-ibu narik saya marah-marah. Kata mereka kamu kenapa sih jahat, jangan jagat-jahat dong, saya bilang abisnya dia juga jahat bu sama saya, hehehe," jelas Cut Sarra.

Kendati demikian, Cut Sarra mengungkapkan bahwa dirinya tak terganggu sama sekali mendapatkan kemarahan dari fans karena perannya yang galak.

Baca Juga: Ditantang Sumpah Pocong oleh Bebby Fey, Pihak Atta Halilintar: Itu Nggak Ada dalam Agama!

Lantaran hal tersebut menunjukkan bahwa dirinya berhasil memerankan karakternya dan membuktikan dirinya memiliki banyak penonton setia.

"Senang sih, artinya mereka setia menonton ya," ungkap Cut Sarra.

Cut Sarra sendiri mengaku bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan peran protagonis atau peran baik.

Baca Juga: Badannya Membengkak Hingga Mencapai 85 Kilogram Usai Melahirkan, Inul Daratista Curhat Kekhawatirannya Ditinggal Selingkuh Sang Suami

Pemain sinetron Cinta Karena Cinta ini mengaku bahwa dirinya sebenarnya sangat ingin melakoni peran baik meski sulit.

"Ya pengin juga sih. Protagonis tuh tantangannya berat lho, saya salut sama peran protagonis lho karena mereka nangis," tukasnya.

"Kalau antagonis lebih gampang, secara antagonis tinggal keluar saja. Kalau protagonis nangis apa lebih susah," tutup Cut Sarra. (*)