Find Us On Social Media :

Tempuh 140 Kilometer dari Yogyakarta Menuju Madiun, Pasutri Ini Hanya Ingin Mencari Jejak Makam Kakeknya yang Dulu Jadi Korban Pembantaian PKI

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 3 Oktober 2019 | 08:16 WIB

Yanto dan istri mengunjungi Monumen Kresek pada Selasa (2/10/2019).

Baca Juga: Plesir ke Afrika Setelah Ibadah Umrah, Maia Estianty Tinggal di Villa Tengah Hutan Belantara Dikelilingi Berbagai Macam Binatang Buas: Kalau Malam Nggak Boleh Keluar Tanpa Pengawal

Melansir dari Tribunbogor, saat itu dirinya yang hanya mengungsi di rumah tetangga ketika terjadi pemberontakan dapat melihat bagaimana rumahnya hangus dibakar.

Sementara ayahnya yang merupakan aktivis masyumi dan seorang penghulu kabur melarikan diri ke Kecamatan Widodaren.

Meski sudah melarikan diri jauh dari rumah, ayahnya, Haji Dimyati, tetap menjadi buronan PKI.

Haji Damyati kemudian diberitakan meninggal setelah terkena tipu daya PKI yang memberinya kabar palsu bahwa desa telah aman dan dia bisa pulang.

Ketika itulah dirinya ditangkap dan di eksekusi di lubang buaya.

(*)