Grid.ID - Warga Tangerang sempat digegerkan dengan peristiwa ditemukannya tiga orang dalam keaadan tewas, sementara satu orang bersimbah darah namun masih hidup.
Peristiwa ini terjadi di Perumahan Taman Kota Permai 2 Blok B 6 RT 05 RW 12 Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, pada Senin (12/2/2018).
Ema (40) yang merupakan istri Effendi dan dua orang anak mereka Nova (23) dan Tiara (11) ditemukan tewas di rumah mereka.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menyatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Pembunuhan terkuak setelah tetangga hendak bertamu ke rumah korban.
Tak disangka saat pintu didobrak, tetangga korban menemukan Emah (40) beserta kedua anaknya, Nova (19) dan Tiara (11) sudah tak bernyawa di kamar depan dengan kondisi wajah tertutup selimut dan bantal.
(2 Alasan Ini Kerap Jadi Motivasi Perempuan Nekat Lakukan Pembunuhan)
Inilah rangkuman fakta kejadian pembunuhan sadis di Tangerang.
1. Korban ditemukan berpelukan
Saat ditemukan, korban dalam posisi berpelukan.
Emah memeluk dua buah hatinya, Nova dan Tiara, dalam keadaan sama-sama tak bernyawa.
Selain itu, wajah korban tertutup bantal dan selimut.
(Kenalkan Pacarnya di Medsos, Mantan Ratu Kecantikan Justru Terima Ancaman Pembunuhan)
2. Korban sering ribut
Menurut Yati (21), tetangga yang tinggal di samping rumah korban menjelaskan bahwa ia mendengar suara gaduh dari rumah korban sekitar subuh.
"Suaranya berisik, kedengerannya ada berantem," ucap Yati.
Menurutnya korban pasangan suami istri ini memang sering kali bertikai.
Pemicunya hanya lantaran faktor ekonomi.
3. Jarang bergaul
Muktar Efendi beserta keluarga dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar Perumahan Taman Kota Permai II, Kecamatan Priuk, Tangerang, Banten.
Efendi dikenal jarang bersosialisasi dengan tetangga.
Amir, petugas keamanan sekitar mengatakan Efendi selalu mondar-mandir mengangkut barang dagangannya.
Istrinya, Emma juga dikenal memiliki pribadi yang tertutup.
(7 Fakta Kehidupan Tersangka Tragedi Tanjakan Emen Subang, Nomor 3 Bikin Haru)
4. Kejadian terekam di CCTV
CCTV di area perumahan ini juga diperiksa dan dijadikan petunjuk.
Dalam rekaman CCTV tergambar jelas suasana saat itu, begitu pun di area rumah korban.
Dari rekaman CCTV, tidak ada orang yang mencurigakan keluar masuk dari subuh sampai siang.
5. Ditemukan kejanggalan
Saat dilakukan penyelidikan, aparat kepolisian menemukan beberapa kejanggalan, misalnya penemuan empat handphone yang disatukan di dalam sebuah buntalan plastik.
Selain itu, kepolisian dari Polresta Tangerang juga menemukan ada senjata tajam yang diduga terkait upaya pembunuhan.
Namun, senjata tajam tersebut tidak ada bercak darah, melainkan dalam kondisi tersimpan rapi.
Tidak ada motif perampokan karena kepolisian tidak menemukan adanya barang pribadi milik korban yang hilang.
6. Pelakunya adalah suaminya sendiri
Polrestro Tangerang menetapkan Muchtar Efendi (60) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap istri sirih dan dua anak tiriny.
Muchtar Efendi alias Abi, pria berusia 60 tahun itu tega membunuh istri, Emah dan dua anak tirinya Nova (23) dan Tari (13) usai cekcok perihal pembelian mobil.
Muchtar Efendi tega menghabisi nyawa Emah, Nova dan Tari dengan sebilah pisau.
7. Berusaha bunuh diri
Menurut Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Ajun Komisaris Besar Deddy Supriyadi, setelah melakukan aksi tersebut, pelaku berusaha mencoba bunuh diri.
Kondisi tersangka ditemukan dalam keadaan kritis dengan luka tusuk di beberapa tubuhnya dan tergeletak di kamar berbeda dengan ketiga korban.
Tersangka lalu dirawat intensif di Ruang Melati 2 RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (*)
(7 Selebriti Wanita yang Pernah Alami Kecelakaan Lalu Lintas, 2 Meninggal Dunia)