Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Beberapa waktu lalu nama Ririn Ekawati sempat dihubung-hubungkan dengan aktor tampan Dimas Beck.
Keduanya pun santer dikabarkan berpacaran setelah Dimas Beck kedapatan membuat konten YouTube bersama janda dua anak tersebut.
Namun, baru-baru ini Ririn mempertegas hubungannya dengan bintang BBB (Bukan Bintang Biasa) itu.
"Orang-orang pikir aku pacaran sama Dimas Beck. Aku gak pacaran. Kita temenan," tegas Ririn seperti dikutip Grid.ID dari tayangan video di kanal YouTube Ussy Andhika Official, Senin (30/9/2019).
Kendati demikian, diakui Ririn jika ia memang kerap bertemu dengan Dimas.
Hanya saja, itu semata-mata karena sedang ada proyek yang mereka kerjakan bersama.
Aktris 36 tahun itu rupanya sedang mempersiapkan sebuah buku biografi tentang dirinya.
Dan Dimas menjadi salah satu orang yang membantunya dalam mengonsep isi buku yang akan segera dirilis itu.
"Insyaallah Ririn akan mengeluarkan buku ya? Tentang perjalanan hidupnya yang orang lain juga belum pada tahu," ujar Ussy Sulistiawaty.
"Ini sekarang sebenernya sudah 90 persen lah, tinggal 10 persen lagi," imbuh Ririn.
Ussy kembali bertanya, "Yang nulis kamu sendiri atau?".
"Ada aku punya temen, dibantu sama Dimas Beck. Makanya banyak orang pikir kita pacaran," jelas Ririn.
"Jadi Dimas yang bikinin konsep dan segala macemnya di buku itu," imbuhnya.
"Kenapa kita sering ketemu ya karena itu," tandasnya.
Baca Juga: Rossa Beberkan Alasannya Ajak Nagita Slavina Tampil di Konsernya
Menurut Ririn, keputusan menerbitkan sebuah buku tidak didasari untuk mencari keuntungan semata.
Hal itu ia lakukan demi menunjukkan pada anak-anaknya tentang apa saja yang sudah ibunya lewati semasa hidup.
"Sebenarnya aku bikin buku ini juga bukan mau kayak orang-orang hebat lainnya yang bikin buku sendiri gitu enggak," ungkapnya.
"Tapi ini buku lebih untuk buat aku dan anak-anakku," tegasnya.
"Anak-anak harus tahu, mamanya melewati banyak hal untuk ke tahap ini dan mereka harus tahu itu," jelasnya.
"Aku pun harus melihat perjalanan (hidup) aku. Karena kadang-kadang orang suka lupa kalau udah seneng," lanjutnya.
"Lupa sama sedih-sedihnya atau susah-susahnya dia dulu. Jadi kalau aku baca buku itu, 'Oh iya aku pernah begini," sambungnya.
"Seandainya orang lain baca juga bisa diambil baiknya, dan yang gak baiknya gak usah diambil gitu," pungkas Ririn.
(*)