Find Us On Social Media :

Mengerikan! Jalan Raya Tiba-tiba Berubah Jadi Lautan Api Seperti Neraka

By Violina Angeline, Rabu, 14 Februari 2018 | 00:19 WIB

Tiba-tiba ada kobaran api di tengah jalan raya yang ramai pengendara | Twitter

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Sebuah jalan raya di Tiongkok berubah menjadi seperti neraka.

Hal ini terjadi setelah kobaran api yang menyala-nyala membelah jalan tersebut.

Dilansir Grid.ID dari The Star dan akun Twitter @PDChina, sebuah kapal tanker terbalik dan memuntahkan muatannya ke jalan raya berupa gas alam cair.

(BACA: Ibu Sedang Keluar dan Ayah Tertidur di Rumah, Seorang Bayi Merangkak ke Jalan Raya Sendirian)

Akibatnya, jalanan berpotensi menyebabkan kematian bagi pengendara yang tidak menaruh curiga.

Sebuah rekaman kamera Dashcam mobil menjadi viral.

Rekaman yang diduga diambil dari mobil yang melintas di jalanan tersebut menunjukkan sebuah mobil sedan terbakar dalam beberapa saat setelah pengemudi menarik diri ke bahu jalan di belakang truk tangki.

Saat ia menarik ke atas, seluruh jalan berubah menjadi lautan api.

Api tersebut menelan mobil lain dan membakar pohon serta semak-semak yang menyusuri jalan.

Pengendara mobil kemudian berlari keluar dari mobil untuk melarikan diri.

Rekaman dramatis itu diduga direkam pada hari Minggu, 11/2/2018 di sepanjang jalan raya di provinsi Hebei, yang berbatasan dengan Beijing, Tiongkok.

Mobil yang merekam adegan itu dengan cepat berbalik.

Mobil mencoba melarikan diri dari api yang menyala.

Menurut laporan media setempat, dua orang menderita luka bakar serius dan enam lainnya menderita luka ringan.

Jalan tol Beijing-Harbin, di mana insiden tersebut terjadi, adalah jalur utama yang dilalui truk pembawa batubara, LNG dan komoditas lainnya.

(BACA: Berjalan di Tengah Jalan Raya, Siswa Kena Seruduk Mobil Hingga Terjepit di Kolong)

Insiden tersebut terjadi menjelang awal Tahun Baru Imlek yang jatuh Minggu ini, tepatnya 16/2/2018.

Ketika peristiwa tersebut terjadi, jalanan itu dipenuhi oleh orang-orang yang pulang ke rumah untuk mengunjungi keluarga.

Bahkan proses migrasi ini sering digambarkan sebagai migrasi manusia terbesar di dunia.(*)