Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Pucuk Cool Jam 2020 menjadi salah satu ajang untuk menyalurkan kreativitas anak muda.
Kegiatan yang sudah dimulai sejak tahun 2016 ini dapat diikuti oleh pemuda yang masih duduk di bangku SMA (Sekolah Menengah Atas).
Menurut Armand Maulana selaku juri dalam Pucuk Cool Jam 2020, kegiatan ini sebagai batu loncatan untuk berkarier di dunia seni.
"Acara ini harus tetap ada untuk mereka mengembangkan karier mereka," kata Armand Maulana saat jumpa pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (2/10/2019).
Memang kemajuan teknologi sangat mempermudah setiap individu menyalurkan bakatnya.
Sehingga Iga Massardi yang juga juri menilai bahwa acara tersebut bisa membantu anak muda tampil di atas panggung.
"Serunya karena sekarang punya kemajuan teknologi, ini bisa memindahkan panggung virtual itu ke panggung yang asli. Jadi itu gak cuma materi doang tapi dapat ke jenjang berikutnya," timpal Iga.
Selain itu, ada juga Bisma Kharisma serta Ufa Sofura yang memberi penilaian di ajang tersebut.
Seperti diketahui sebagai tahap awal pendaftaran, para calon peserta berlomba untuk berkreasi melalui platform digital yang tersedia agar dapat disaksikan oleh publik yang lebih luas.
Dari informasi yang dihimpun, pendaftaran telah dibuka sejak 2 September dan akan berakhir pada 31 Oktober 2019 mendatang, melalui digital audition di tujuh kota berbeda yakni, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Palembang, dan Makassar. (*)