Grid.ID - Pemilik akun @Tedhy Sukma, sempat mencuri perhatian emak-emak berdaster di Indonesia.
Dalam akun yang sudah nggak bisa diendus lagi di media sosial, @Thedy Sukma posting status yang dianggap melecehkan emak-emak berdaster.
"Suami pulang kerja kena macet di jalan sampai rumah harapannya ada penyegaran mata, eh istri dengan daster dan acak-acakan rambutnya dan masih bau dapur menyambut suami. Oke memaklumi, akhirnya berjalannya waktu dengan ketemu ini itu didapatkannya apa yang ia harapkan setelah capek kerja ngelihat yang bening jadi kegoda, Itu karena naluri laki-laki dan wajar menurut saya karena otak dan mata ini butuh refresh".
Itu isi postingan @Tedhy Sukma yang sampai saat ini masih bikin emosi emak-emak berdaster.
Ngomongin soal perempuan berdaster, kelakuan pria yang satu ini beda 180 derajat dengan @Tedhy Sukma.
Gegara urusan daster, pria berinisial RA harus berurusan dengan polisi.
Hal itu dikarenakan, gegara perempuan berdaster RA malah melakukan aksi pelecehan seksual.
"Pelaku berinisial RA, dari pengakuannya dia bilang melakukan itu karena nafsu.
Ketika melihat korban berjalan mengenakan daster, pelaku mengaku tak dapat menahan diri," ucap Kompol Supadi, Kapolsek Jatinegara, Jakarta Timur yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com
(13/2/2018).
Seperti yang sudah diberitakan beberapa hari lalu, seorang perempuan berinisial DK alami kejadian pelecehan seksual.
(BACA : Abraham Kevin Tinggalkan Panggung Indonesian Idol 2018, Juri Banjir Air Mata)
Kronologi kejadian yang menimpa warga Cipinang Besar Utara, Jatinegara, berawal saat dirinya hendal membeli makanan di warung.
Saat berjalan di gang, tiba-tiba dari belakang ia disekap oleh pelaku dan bagian tubuhnya digerayangi.
Aksi RA lakukan pelecehan seksual pad korban DK, terekam kamera CCTV yang dipasang warga.
Insiden itu terjadi pada 6 Februari 2018 lalu sekitar pukul 20.30 WIB.
Dari hasil pegembangan kasus yang dilakukan polisi, pelaku RA kemudian dapat diamankan.
RA merupakan warga Perumpung Tengah, Cipinang Besar Utara, Jatinegara dan nggak saling kenal dengan korban.
"Pelaku juga sudah berkeluarga, anak satu," ujar Kompol Supadi.(*)