Find Us On Social Media :

Anggota Kopassus Kembali Gugur dan Menjadi Korban Penembakan Kelompok Tak Dikenal

By Linda Fitria, Rabu, 14 Februari 2018 | 15:58 WIB

Kisah heroik pasukan Kopassus saat menjadi pasukan perdamaian PBB di Kongo

Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Indonesia kembali berduka setelah seorang prajurit Kopassus menjadi korban penembakan.

Peristiwa tersebut dilakukan oleh anggota oknum tak bertanggung jawab yang diduga teroris.

Dilansir Grid.ID melalui Instagram, akun @jasmev_official membagikan peristiwa penembakan yang menimpa anggota Kopassus ini.

Dalam peritiwa tersebut seorang anggota Kopassus diketahui bernama Pratu Sandi Novian meninggal setelah mengalami tembakan.

(BACA : Berbeda Dengan Budaya Barat, Begini Cara Orang Korea Selatan Merayakan Hari Valentine)

Peristiwa terjadi pada Senin (12/2/2018), namun peristiwa ini baru saja dibagikan di akun Instagram pada Selasa (13/2/2018).

Menurut kabar yang beredar, peristiwa tersebut bertempat di Pasar Sinak Kabupaten Puncak.

Kronologi kejadian menurut info yang beredar terjadi pukul 9.50 WIT, 7 Orang anggota Timsus Satgas Kopassus yang dipimpin Serka Sukiswo, pergi ke Pasar Sinak untuk belanja sembako.

Selanjutnya Pratu Sandi Novial berpisah dari rombongan untuk berbelanja kebutuhan pribadi.

(BACA : Astaga! Bu Kepsek SMP 4 Lolak Dihantam Wali Murid Pakai Meja Kaca, Begini Kronologinya)

Lalu, pada pukul 10.00 WIT 5 orang tak dikenal menghampiri Pratu Sandi Novian dari arah belakang.

Selanjutnya, salah satu dari 5 orang tak dikenal tersebut mengeluarkan pistol dari tas Noken.

Tiba-tiba orang tak dikenal tersebut langsung melakukan tembakan ke arah kepala dari jarak dekat.

Hal ini menyebkan Pratu Sandi meninggal di tempat, dan senjata jenis G2 yang dibawa Pratu Sandi dibawa kabur.

(BACA : Dekat dengan Keluarga, Ini Pesan Advent Bangun untuk Keponakan)

Pratu Sandi Novian lalu dievakuasi dan dibawa ke puskesmas Sinak oleh rekannya.

Timsus Ban 15 orang beserta satgas Yon 751/R, lalu melakukan pengejaran kelompok tersebut.

Belum diketahui pasti apa penyebab penembakan tersebut.

(*)