Kemudian ia mengambil kertas lain yang serupa.
Ia kembali mengangkatnya tinggi-tinggi dan kembali merobek bendera Israel.
Merobek jadi 2 bagian lalu bicara.
"Ini adalah bendera dari negara Zionis."
"Pergi ke tempat ziarahmu dan mengunjungimu, tapi kami akan tetap jadi duri yang tajam di tenggorokkanmu!"
Sambil menodongkan jari telunjuk, ia lantas merobeknya sekali lagi.
(Baca juga: Yair Netanyahu, Anak PM Israel yang Tertangkap Basah Lecehkan Martabat Kaum Hawa)
Ammar Amroussia, anggota oposisi di parlemen, menuntut dibentuknya Undang-Undang (UU) yang melarang hubungan dengan negara Yahudi.
Dikutip wartawan Grid.ID dari ABC News, Oposisi sayap kiri diketahui mengajukan sebuah UU yang menjadikan normalisasi hubungan dengan Israel adalah sebuah kejahatan.
Namun perdebatan ditangguhkan tanpa batas waktu yang ditentukan karena Parlemen Tunisia tidak menganggap bahasan ini sebagai prioritas.
Kejadian mengagetkan yang terlaksana pada hari selasa (13/2/2018) merupakan bentuk protes atas penundaan yang dilakukan.
(Baca juga: Israel sudah Tidak Pernah Hujan Selama 5 Tahun, Menteri Pertanian Malah Lakukan Ritual Aneh)
Berikut cuplikan orasi Ammar Amroussia yang berhasil disusun oleh Middle East Eye.(*)