Namun, proses mediasi yang dilakukan belum titik keputusan, sehingga persidangan pun ditunda hingga pekan depan seraya menunggu poin penawaran perdamaian dari pihak Astrid.
"Tadi itu menyampaikan resume untuk minggu depan,"
"Angkanya belum, tergugat juga menyampaikan istilahnya kalau orang dagang bilang 'ini ada gugatan, diskonnya berapa sih dari gugatan itu, berapa yang mau dikurangi',"
"Dari tergugat juga, 'nanti apa yang mau dia nanti ganti rugi'," jelas Didit Wijayanto.
Sama halnya dengan Baim dan Lucky, Astrid juga ingin konflik ini segera usai.
"Saya pribadi tak punya konflik, saya tidak ingin punya musuh,"
"Apalagi mereka dengan usia se adik-adik saya dan keponakan saya, gitu lho, dan saya merasa juga tidak punya masalah pribadi," tandas Astrid.
(*)