Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Aktor Baim Wong dan Lucky Perdana terlihat mendatangi Pengadilan Negeri Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (2/10/2019), guna memenuhi panggilan terkait gugatan perdata perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh Astrid, mantan manajer mereka.
Tak hanya datang berdua, Paula Verhoeven tampak ikut serta dalam rombongan Baim Wong dan Lucky Perdana.
Baim Wong, Paula Verhoeven, dan Lucky Perdana tiba di Pengadilan Negeri Kota Bogor sekitar pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, sidang baru dimulai tepat pukul 14.00 WIB.
Seperti yang sudah ramai diberitakan, kasus ini bermula ketika Astrid mengajak Baim Wong dan Lucky Perdana untuk masuk dalam dunia politik.
Setelah Baim Wong dan Lucky Perdana menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon legislatif (caleg), keduanya tidak lagi memberikan kabar kepada Astrid.
Merasa tidak dihargai, Astrid pun melayangkan gugatan perdata kepada Baim Wong dan Lucky Perdana ke Pengadilan Negeri Bogor secara material Rp 2 miliar.
Tak hanya itu, Astrid juga menuntut kedua aktor tersebut serta secara immaterial yakni Rp 50 miliar untuk Lucky dan Rp 100 miliar untuk Baim Wong.
Dilansir Grid.ID dari tayangn Halo Selebriti yang diunggah kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Kamis (3/10/2019), Astrid mengaku bersyukur bisa duduk satu meja dengan kedua mantan artisnya itu.
"Kita satu meja ya alhamdulillah. Saya sih mengikuti proses, tapi kita semua bisa berakhir baik, itu aja," kata Astrid.
Ia menghargai kedatangan Baim dan Lucky di proses sidang mediasi.
"Saya lihat mereka ada itikad baik," imbuhnya.
Namun, proses mediasi yang dilakukan belum titik keputusan, sehingga persidangan pun ditunda hingga pekan depan seraya menunggu poin penawaran perdamaian dari pihak Astrid.
"Tadi itu menyampaikan resume untuk minggu depan,"
"Angkanya belum, tergugat juga menyampaikan istilahnya kalau orang dagang bilang 'ini ada gugatan, diskonnya berapa sih dari gugatan itu, berapa yang mau dikurangi',"
"Dari tergugat juga, 'nanti apa yang mau dia nanti ganti rugi'," jelas Didit Wijayanto.
Sama halnya dengan Baim dan Lucky, Astrid juga ingin konflik ini segera usai.
"Saya pribadi tak punya konflik, saya tidak ingin punya musuh,"
"Apalagi mereka dengan usia se adik-adik saya dan keponakan saya, gitu lho, dan saya merasa juga tidak punya masalah pribadi," tandas Astrid.
(*)