Find Us On Social Media :

Posting Video Biaya ICU Rp 15 Juta/Hari di RSUD Polewali Mandar, Akun @Udhy Hsa Dilaporkan Polisi

By Octa, Rabu, 14 Februari 2018 | 18:53 WIB

Perawat RSUD Plewali Mandar laporkan pemilik akun @Udhy Hsa, pencemaran nama baik

Grid.ID - Gegara posting video percakapan soal biaya ICU di rumah sakit, seorang netizen terancam masuk bui.

Pemilik akun @Udhy Hsa awal Februari lalu memposting video percakapan dengan seseorang yang diduga dokter jaga.

Dalam video berdurasi lebih dari 1 menit itu, isinya soal komponen biaya ICU yang mencapai Rp 15 juta/hari.

Pro kontra kemudian mengisi kolom komentar dari video postingan tersebut.

Diduga karena jadi pro kontra itu, delapan perawat yang tergabung dalam Ikatan Perawat di RSUD Polewali Mandar merasa nama baiknya dicemarkan.

(BACA : So Sweetnya! Verrell Bramasta Beri Kejutan Spesial untuk Natasha Wilona di Hari Valentine! Waduh...Sampai Dicium Juga nih?)

Mereka lalu melaporkan pemilik akun secara resmi ke Polres Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (8/2/2018).

Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Niki Ramdhany membenarkan pihaknya telah menerima laporan delapan perawat dari RS Polewali Mandar, Kamis lalu.

Niki menyatakan, polisi telah menerbitkan surat perintah penyelidikan atas kasus ini untuk mendalami kasus ini. Rencananya, pihak penyidik Polres Polman akan segera memanggil para pihak

untuk diperiksa sebagai saksi secara bersamaan di Mapolres Polewali Mandar pekan depan.

"Laporan dugaan pelanggaran Undang-undang Transaski Elektronik ITE yang diadukan perawat rumah sakit Polewali Mandar sudah kami terima secara resmi dan kami akan periksa para pihak untuk mengetahui duduk perkaranya," kata Niki saat dihubungi, Minggu (11/2/2018).

(BACA : Modus Arisan Bodong Sebabkan Kerugian Sampai Rp 15 Miliar, Hati-hati Ya Ibu-ibu!)

Menurut Niki, para perawat itu belum melaporkan konten video viral yang berjudul "ICU 15 Juta/Hari Mahal Ki".

"Yang dilaporkan itu pemilik akun atas nama Udhy Hsa, soal konten percakapan pro kontra dari warga netizen yang dinilai ada unsur fitnahnya dan lainnya belum dilaporkan," ungkap Niki.

Sementara itu, Direktur RSUD Polewali Mandar dr Syamsiah mengatakan tidak tahu soal laporan para perawat itu ke polisi.

Menurut Syamsiah, para perawat tersebut pernah menyampaikan masalah ini kepada pihak rumah sakit, tetapi rumah sakit menolak campur tangan.

"Rumah sakit tidak campur tangan terhadap perawat karena itu hak dia mau melaporkan kalau merasa namanya dicemarkan atau tidak. Itu urusan dia, kami tidak bisa campuri," tutur Syamsiah.

Soal pembayaran Rp 15 juta per hari untuk ICU RSUD Polman, Syamsiah mengakui bahwa biaya ruang ICU memang bisa mencapai Rp 15 juta.

"Biayanya memang bisa sampai Rp 15 juta per hari bahkan lebih, tergantung peralatan yang digunakan," ungkapnya.(*)

(artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul :Viral Video soal Biaya ICU Rp 15 Juta, Keluarga Pasien Dilaporkan ke Polisi)