Di sana ia melihat begitu banyak sumber air namun belum ada kabel distribusi listrik di lokasi tersebut.
Hingga sekarang perempuan yang kerap disapa Puni ini sudah menerangi 65 lokasi dengan tenaga mikrohidronya.
Bagaimana membangun potensi desa supaya mereka berdaya secara ekonomi merupakan tujuan utama Tri Mumpuni.
Karena dengan begitu, mereka bisa mengenali dan membangun sendiri peradabannya.
Atas kontribusinya ini Puni berhasil mendapatkan Ashden Award pada tahun 2012.
Pada saat itu, ia juga mendapatkan bantuan sebanyak £ 20.000 atau sekitar Rp 300 juta.
Sebelumnya, Tri Mumpuni juga mendapatkan Climate Hero dari World Wildlife Fund for Nature pada tahun 2005. (*)