Tentu, muncul dugaan jika mempelai pria hanyalah seorang penipu yang ingin mencuri uang dari pihak keluarga mempelai wanita.
Apalagi, sang mempelai pria berulang kali mengubah-ubah pernyataannya seputar profesinya.
Awalnya, Nat mengaku kepada Da jika ia adalah seorang CEO di Hong Kong.
Namun kepada sang mertua, Nat mengaku jika dia adalah penasehat mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
Karena melihat gaya berpakaian yang terlihat seperti orang kaya, sang mertua pun percaya dengan Nat, meski baru bertemu satu kali.
Kini, pihak mempelai wanita berencana untuk menceraikan Nat dan menuntut ganti rugi.
(*)