Find Us On Social Media :

Mengaku CEO hingga Penasehat Pimpinan Negara, Mempelai Pria Kabur Tinggalkan Utang Rp 1,6 Miliar Usai Nikahi Kekasihnya

By Agil Hari Santoso, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 08:48 WIB

Mengaku CEO hingga Penasehat Pimpinan Negara, Mempelai Pria Kabur Tinggalkan Utang Rp 1,6 Miliar Usai Nikahi Kekasihnya

Grid.ID - Pernikahan yang biasanya digelar sekali seumur hidup, seharusnya menjadi salah satu momen paling bahagia dalam kehidupan seseorang.

Namun tidak halnya untuk wanita malang ini.

Wanita ini tak hanya harus menanggung malu akan pernikahan yang ia gelar bersama mempelai prianya.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Dikurung Orangtuanya di Kandang Ayam, Pernah Dikubur Setengah Badan hingga Hilang di Kuburan

Sang mempelai wanita ini juga terpaksa menanggung utang sebesar Rp 1,6 miliar usai menikah.

Pasalnya, mempelai wanita tiba-tiba ditinggal kabur oleh sang 'suami' tepat setelah menggelar pernikahan mewah tersebut.

Mengutip South China Morning Post, kejadian ini dialami oleh seorang wanita 30 tahun asal Thailand bernama Da.

Da, awalnya merasa di atas angin saat bertemu dengan pria pujaannya, Nat, pada Maret 2019 lalu.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Sembuhkan Bisul di Paha, Gadis SMA Ini Justru Harus Melayani Nafsu Bejat Dukun Cabul Hingga 15 Kali, Diancam Akan Disantet Jika Berani Melapor

Tak sekedar berkenalan, Da bahkan langsung dilamar oleh pria 50 tahun tersebut pada keesokan harinya.

Suka cita pun dirasakan Da, apalagi saat mendengar Nat adalah seorang CEO yang memiliki bisnis besar di Hong Kong.

Semangat ingin segera membangun rumah tangga impiannya, Da pun mengajak kekasihnya, Nat, untuk mendaftarkan pernikahannya.

Baca Juga: Hukum Murid yang Terlambat Hingga Meninggal, Seorang Oknum Guru SMP Asal Manado Syok Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Da dan Nat juga langsung memesan hotel mewah di Thailand dan menyebarkan banyak undangan ke para tamu pernikahan.

Namun saat hari H, hal aneh mulai dirasakan pihak keluarga mempelai wanita.

Hanya 10 tamu undangan mempelai pria yang datang ke pesta pernikahan.

Kecurigaan tersebut ternyata benar, sang mempelai pria tiba-tiba pergi dengan alasan ada pekerjaan di Hong Kong.

Baca Juga: Viral Video Gadis 18 Tahun Diseret Kakaknya di Aspal, Menangis Minta Ampun Sampai Meraung karena Kesakitan

Saat pergi, sang mempelai pria menolak membayar tagihan pernikahan.

Cek berisi uang pembayaran untuk mahar pernikahan turut lenyap bersamaan dengan kepergian sang mempelai pria.

Di hari pernikahannya yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya, Da harus menanggung malu sekaligus utang besar.

Baca Juga: Terlibat Cinta Segitiga, Pria 21 Tahun Ditemukan Tewas dalam Kondisi Sujud Setelah Dihujam Pisau Dapur oleh Tukang Becak yang Terbakar Api Cemburu

Ibunda dari mempelai wanita mengaku keluarganya kini menanggung utang sebesar Rp 1,6 miliar, yang merupakan total biaya pernikahan Da dan Nat.

Namun beda dengan pengakuan ibunda Da, pihak wedding organizer (WO) mengaku hanya menghabiskan uang Rp 139 juta, dikutip dari Bangkok Post.

Namun pihak WO mengakui, pernikahan Da dan Nat benar-benar sangat mewah dan besar.

"Benar-benar acara yang besar, 20 anggota kita harus habiskan waktu 3 hari 3 malam untuk mempersiapkan pesta itu," ucap perwakilan WO.

Baca Juga: Lihat Jenazah Anaknya Terus Keluarkan Darah dari Hidung dan Kuping, Ibunda Maulana Suryadi Tak Percayai Penjelasan Polisi: Dunia Akhirat Saya Enggak Terima!

Tentu, muncul dugaan jika mempelai pria hanyalah seorang penipu yang ingin mencuri uang dari pihak keluarga mempelai wanita.

Apalagi, sang mempelai pria berulang kali mengubah-ubah pernyataannya seputar profesinya.

Awalnya, Nat mengaku kepada Da jika ia adalah seorang CEO di Hong Kong.

Baca Juga: Mengenal Sosok Bupati Banjarnegara yang Viral Usai Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta, Mantan Bandar Narkoba yang Bertobat Usai Mati Suri Selama 6 Jam

Namun kepada sang mertua, Nat mengaku jika dia adalah penasehat mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.

Karena melihat gaya berpakaian yang terlihat seperti orang kaya, sang mertua pun percaya dengan Nat, meski baru bertemu satu kali.

Kini, pihak mempelai wanita berencana untuk menceraikan Nat dan menuntut ganti rugi.

(*)