Find Us On Social Media :

Usai Anaknya Tewas Saat Mengikuti Diksar, Ibu Mahasiswa Unila Arga Trias Tahta Tulis Pesan Menyentuh Ini

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 09:39 WIB

Usai Anaknya Tewas Saat Mengikuti Diksar, Ibu Mahasiswa Unila Arga Trias Tahta Tulis Pesan Menyentuh Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Arga Trias Tahta (19), mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) UKM pecinta alam Cakrawala.

Mahasiswa Unila tersebut menghembuskan nafas terakhinya pada hari terakhir pelatihan, Minggu (29/09/2019).

Kegiatan diksar UKM Cakrawala yang diikuti Arga dilaksanakan sejak hari Rabu (25/09/2019).

Baca Juga: Gak Mau Ribet, Anto Hoed Serahkan Semua Penghasilannya Pada Melly Goeslaw: Males Ngurusin Begituan!

Sedangkan lokasi kegiatan diksar pecinta alam tersebut bertempat di Desa Cikoak, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Bandar Lampung.

Tewasnya Arga Trias Tahta pun masih menjadi misteri bagi keluarga.

Pasalnya, penyebab kematian mahasiswa Unila tersebut masih simpang siur kebenarannya.

Bahkan, ada kabar yang menyebut Arga tewas lantaran mengalami kekerasan fisik oleh seniornya.

Baca Juga: Main Film Horor, Dion Wiyoko Akui Takut Melihat Sosok Mahluk Halus

Apalagi dari informasi yang berhasil dihimpun, pada jenazah Arga terdapat luka-luka memar dan lebam.

Padahal pihak panitia sendiri mengklaim Arga meninggal usai terjatuh dari jurang sedalam 15 meter.

Oleh karena itu lah, keluarga yang merasa ada keganjilan dalam kematian Arga kemudian meminta pihak kepolisian Lampung untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca Juga: Disebut Hanya Akting saat Mesra di Depan Kamera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Angkat Bicara!

Melansir dari Kompas.com, Ibunda Arga bahkan sempat mencurahkan kesedihannya melalui sepucuk surat yang menyentuh hati.

Isi curhatan Ibunda Arga ini kemudian diunggah oleh kakak Arga, Eka Thirta Maharani, di akun Facebooknya, Selasa (01/10/2019).

Pada kolom keterangan unggahan tersebut tertulis, "Surat Ibu untuk Arga".

Adapun ibunya meminta maaf karena telah mengijinkan Arga mengikuti diksar yang tak tahunya malah menjadi penyebab Arga meninggal.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun Dikurung di Kandang Tanpa Sehelai Benang Hingga Meronta-Ronta Minta Dikeluarkan, Orangtua: Mau Gimana lagi, Kami Harus Hidup

Ibunya juga mengaku tidak percaya dengan kesaksian panitia yang menyebut Arga jatuh dari jurang sedalam 15 meter.

Ibunya percaya kematian Arga disebabkan karena kekerasan fisik yang diterimanya dari para senior.

"AGA.. Ibu minta maaf karena dengan senang hati membantu Aga pergi ke tempat pembantaian, tak ada jurang 15 meter yang telah diakui sebagai tempatmu terjatuh,"

"yang ada tangan-tangan setan yang mencabik-cabik tubuhmu, menyeretmu, memaksa kerikil dan batu untuk sama-sama membuat parutan di sekujur tubuhmu, namun luka-lukamu tak membuat mereka merasa ngilu,"

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Pacaran, Niall Horan One Direction Sukses Pikat Selena Gomez Dalam Waktu 5 Menit Lewat Lagu

Ibunya pun percaya, mahasiswa lain yang juga menjadi peserta diksar pecinta alam diancam untuk bungkam mengenai kesaksian kematian Arga.

"AGA.. Mata mereka terbuka tapi mata hatinya tertutup, banyak yang mau bicara tetapi mereka dibungkam. Semua cari selamat. Mereka yang melihat tapi diam dengan bangga menjadi temannya,"

Ibunya percaya keadilan akan ada bagi Arga di akhirat kelak, sementara keluarganya memperjuangkan keadilan di dunia.

"AGA.. Allah tidak buta, tidak pula tidur, dia melihat semua, saat mereka merekayasa mengarang cerita penyebab kematianmu,"

"Sintia kalian cuma boneka karena kalian tidak punya hati, boneka tidak akan pernah menjadi seorang Ayah atau seorang Ibu.."

Baca Juga: 5 Menu Sarapan Enak di Solo, dari Segarnya Soto Gading hingga Cendol Dawet di Pasar Gede

Terakhir, ibunya berharap Arga tenang di alam sana karena kematiannya tidak akan sia-sia.

"AGA.. Tidurlah dengan tenang, tunggu hari peradilan, Insya Allah goresan luka dan titisan darahmu menghapus dosa-dosamu.."

"Di dunia, keluargamu berjuang mencari keadilan bagimu. Seandainya kami kalah tapi AGA pasti menang.."

Baca Juga: Melahirkan Anak Kedua, Yasmine Wildblood Dibanjiri Ucapan Selamat dari Rekan Sesama Selebritis

Unggahan itu pun kemudian mendapat respon postif dari warganet.

Banyak yang kemudian menyampaikan ucapan belasungkawa dan mendoakan kepergian Arga.

Sementara itu, pihak panitia sendiri membantah telah melakukan penganiayaan terhadap 13 mahasiswa yang mengikuti kegiatan diksar pecinta alam tersebut.

Synthia Claudia, salah satu pengurus UKM Cakrawala menyebut seluruh rangkaian kegiatan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.

"Kegiatan fisik seperti push up. Kegiatan ini sudah sesuai standar diksar pecinta alam lainnya, tujuannya agar bisa menghadapi dan beradaptasi terhadap kondisi alam,” kata Synthia, seperti yang dilansir dari Grid.ID.

(*)