Saat berada di sekolah, putranya juga diserang ketika berjalan di lorong dan diumpat dengan kata-kata kasar.
Sementara itu, saat kasus viral setelah beredar di Instagram, ibu sang bocah menjadi geram karena pihak sekolah sempat tak mau mengakui tindakan yang sudah menimpa putranya.
Entah karena takut reputasi sekolah menjadi buruk atau hal lainnya, salah satu perwakilan pihak sekolah justru seolah-olah bertindak tak mau tahu.
Baca Juga: Pernah Jadi Korban Bully, Seorang Kakek Balas Dendam dan Tembak Teman Sekelasnya di Acara Reuni
Pihak sekolah mengklaim jika tindakan itu terjadi di luar lingkungan sekolah, sehingga bukan ranah mereka untuk memberikan hukuman atau pendisiplinan.
"Itu tidak terjadi di halaman sekolah, tidak ada yang bisa kita lakukan, pergi saja ke polisi jika anda pikir itu masalah."
"Kami tidak bisa berbuat banyak tentang kejadian itu," ucap pihak sekolah saat ibu bocah itu mencoba mendiskusikan kasus anaknya.
Akibat dari insiden itu, bocah laki-laki itu menjadi takut untuk berangkat ke sekolah.
Ibunya pun akhirnya memilih untuk memindahkan putranya ke sekolah lain demi kesehatan psikis sang putra.
(*)