Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah bertolak ke Labuan Bajo.
Kepergian keduanya berkaitan dengan kunjungan ke tanah kelahiran Betrand Peto untuk melakukan serangkaian prosesi adat.
Prosesi adat ini dijalani Ruben Onsu dan Sarwendah sebagai syarat untuk meresmikan Betrand Peto sebagai anak angkatnya.
Dilansir dari tayangan Cuap Cuap Pagi di kanal YouTube MOP Channel pada Sabtu (5/10/2019), ayah kandung Betrand Peto, Ferdinandus Peto menjelaskan rangkaian proses adat yang dijalani untuk menyambut kehadiran Ruben dan Sarwendah.
Termasuk ritus proses adat pemanggilan roh arwah leluhur Peto yang digelar di Cancar, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
"Sejak dari jam 6.30 sampai jam 9.30 ada prosesi pemanggilan roh orang meninggal dari keluarga besar Peto untuk menyambut kehadiran Bapak Ruben Onsu bersama istri dan anak-anak juga tim dari Jakarta," jelas Ferdinandus.
"Agar nanti roh orang meninggal dari keluarga besar Peto tidak bertanya-tanya lagi siapa yang datang dari Jakarta, tamu apa ini," imbuhnya.
"Sehingga semua keluarga besar dari turunan Peto yang sudah meninggal bisa turut menyambut kehadiran dari Bapak Ruben Onsu beserta keluarga besar dari Jakarta," tandasnya.
Proses adat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu membuahkan hasil yang cuup baik.
Di mana menurut Ferdinandus, kehadiran Ruben, Sarwendah serta keluarga besar dari Jakarta diterima dan disambut baik oleh roh arwah luluhur keluarga besar Peto.
Sehingga mereka yang masih hidup juga siap menerima kehadiran keluarga selebritis tersebut dengan bahagia.
"Prosesi adat yang kita jalankan tadi, mulai dari ritus adat sampai proses penyembelihan ayam, untuk melihat bagaimana hasil dari permintaan kami kepada roh orang meninggal diterima atau tidak," jelasnya.
Baca Juga: Bisa Ganggu Imun Janin, Yuk Cari Tahu Apa Saja Makeup yang Tidak Aman untuk Ibu Hamil
"Dan kalau melihat dari hasil prosesi adat yang tadi dijalankan, hasilnya baik," imbuhnya.
"Ternyata roh orang meninggal dari keluarga besar Peto sangat mengamini, menerima dan welcome dengan keluarga besar Ruben Onsu," tegasnya.
"Serta keluarga besar dari Jakarta yang akan datang ke Cancar besok," tandas Ferdinandus.
Prosesi tersebut rupanya dilakukan sehari sebelum Ruben Onsu dan keluarga tiba di Cancar, termasuk Betrand Peto.
"Justru itu yang kita minta malam ini supaya besok tidak ada halang dan rintang untuk menerima kehadiran Bapak Ruben, Ibu Wendah, Thalia dan juga semua keluarga besar termasuk Betrand untuk datang ke Cancar," ungkap Ferdinandus.
"Roh orang meninggal dari keluarga besar Peto sudah sangat-sangat merestui," pungkasnya.
(*)