Find Us On Social Media :

Curhatan Netizen Paling Kolosal di Hari Valentine, Penuh Air Mata, Seluruh Pengorbanan dan Kesetiaan Sirna Seketika

By Ahmad Rifai, Kamis, 15 Februari 2018 | 00:55 WIB

Curhatan Netizen Paling Kolosal di Hari Valentine | Montase dari Facebook/Ni Putu Putri Arisuari

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Kata Chu Pat Kay, "Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir."

Di Hari Valentine yang jatuh di tanggal 14 Februari, umumnya orang-orang bersuka cita.

Banyak yang membagi ucapan kebahagian dengan berbagai cara.

Misal dengan memberi coklat, bunga, kata-kata puitis, hingga pelukan hangat.

(Baca juga: Niatnya Ingin Menombak Ikan dengan Harpun, Malah Betis Sendiri yang Tertancap Benda Tajam Itu)

Namun di hari kasih sayang begitu indah ini, sejumlah netizen dikagetkan dengan seorang wanita yang punya kisah cinta cukup kolosal.

Perjalanan cintanya begitu dramatis hingga telah dibagikan sebanyak 1,8 ribu kali.

Ni Putu Putri Arisuari, paling tidak menghabiskan 1295 kata untuk mencurahkan kepedihan yang ditulis pada 11 Februari 2018 di halaman Facebook pribadinya.

Ia membuka cerita dengan memberi judul HADIAH TERINDAH DI USIAKU 25 TAHUN.

(Baca juga: Pasca Melahirkan, Seorang Ibu Diserang Sakit Perut Parah, Ternyata Penyakit Ini yang Bersarang di Perutnya)

Tulisan ini sengaja dia buat karena telah berkomitmen untuk meninggalkan semua jejak masa lalunya.

Mantan. Itulah orang yang telah menemaninya dan memberi kebahagiaan sejak mulai belajar cinta.

Kala itu dia berusia 16 tahun dan masih duduk di bangku SMA.

Gelembung kebahagian menyesatkan bernama pacaran resmi dimulainya pada 29 April 2009.

(Baca juga: Viral, Tersebar Video Anak Terkapar Lemas di Lantai, Diduga Diberi Obat Penenang dan Disewakan!)

Putri Arisuari sungguh merasa sangat bahagia karena ini adalah cinta pertamanya.

Ia mengungkapkan pengalaman ini, "Sangat begitu indah."

Bahkan dia sangat cinta mati kepada sang pacar.

Meski badai perselingkuhan sering menerpa, perempuan asal Bali ini mengaku tetap setia.

(Baca juga: Saat Sakaratul Maut, Wanita Ini Menyebut Nama Pembunuh yang Menusuk Dirinya)

Ia percaya, kekasihnya akan berubah meski pernah berkhianat.

Saking begitu cinta, usaha dilakukan semaksimal mungkin dengan bersolek demi mendapat perhatian dan tentu saja cinta yang berbalas.

Pasang surut kebahagian dialami hingga keputusan berani untuk menikah diambil keduanya saat berumur 21 tahun dan Romeo-nya berumur 23 tahun.

(Baca juga: Oknum Guru SD di Jakarta Barat Diduga Cabuli Muridnya, Ini Kata Kapolsek Supriadi)

Memang dia sempat gamang apakah sang pacar sudah betul-betul memantapkan hati padanya.

Namun pikiran mengacaukan tersebut segera disingkirkan jauh-jauh atas dasar sudah menjalin hubungan selama 5 tahun.

Baginya, ini adalah tolak ukur yang pantas dan cukup untuk mengenal luar dalam pikiran maupun perbuatan seorang anak manusia.

Perasaannya kala itu sungguh bahagia hingga tidak sempat berfikir mimpi buruklah yang justru jadi akhir kisah cintanya.

Mimpi-mimpi indah menghabiskan sisa hidup dan memiliki keturunan bersama sang kekasih tidak pernah disadari hanya akan menjadi sebatas kenangan manis.

(Baca juga: Mudik dengan Cara yang Tak Biasa, Pria Ini Berlari Sejauh 211 KM Untuk Pulang ke Kampung Halaman)

Seiring berjalannya waktu, pernikahan akhirnya dilaksanakan pada 4 April 2014.

air mata kebahagiaan bercucuran di wajah orang-orang terdekatnya.

Selang memasuki usia pernikahan ke-2, kabar yang sungguh luar biasa menyenangkan akhirnya datang.

Putri Arisuari amat senang karena akhirnya hamil.

(Baca juga: Wanita Ini Nge-Prank Calon Suaminya dengan Makeup Wajah Tua Saat Prewed, Namun Hal Malang Menimpanya)

Semua terasa sempurna, alam semesta sekan berpihak pada dirinya.

Menyambut berkah ini, diputuskan bahwa rumah masa depan akan dibangun untuk menyambut malaikat kecilnya.

Sayang, gelimang kebahagian itu hanya berumur 6 bulan.

Simpul bahagia di bibir dan di pikiran segera runtuh usai Putri Arisuari mengalami keguguran.

(Baca juga: Harta Berkurang Rp 7 M Kurun 3 Tahun, Bupati Subang Ditangkap KPK Terkait Hal Ini)

Bahtera rumah tangga mereka diterpa angin topan dahsyat.

Memang dulu dia sering merasa cemburu karena mungkin sifatnya saat itu masih kekanak-kanakan.

Akan tetapi kondisi kecemburuan kali ini berbeda.

Rumah sudah jadi dan siap ditempati, tapi ia malah keguguran.

(Baca juga: Takut Tasnya Dicuri Orang, Wanita Ikut Masuk ke Mesin X Ray Stasiun Kereta Api)

Kombinasi inilah yang membuat kegamangan kembali muncul bergelantungan di pikirannya.

Usai mengantar calon jabang bayinya ke peristirahatan terakhir pada 2016, Putri Arisuari berharap semua akan kembali baik-baik saja.

Tapi ledakan kesengsaraan baru saja dimulai.

Tepat 18 Agustus 2017, kehancuran meluluhlantakkan semua harapan yang selama ini telah ia susun.

(Baca juga: Bocah Hampir Mati Gara-gara Telan Bola Magnet Saat Bermain, Dokter Sampai Harus Potong Ususnya)

Kata-kata pedih itu masih tertancap dengan matap di kepalanya.

Perkataan sang suami masih terdengar hingga di setiap denyut nadinya.

Bak halilintar yang menggelegar di musim panas yang sempurna, ternyata pujaan hatinya telah menghamili seorang perempuan hingga kandungannya berusia 9 bulan.

Tirai rapat-rapat ditutup dan baru dibuka sang suami setelah setahun lamanya disembunyikan.

(Baca juga: Akibat Cabuli Penumpang, Pemuda Diduga Driver Transportasi Online di Tembak Polisi)

Ia menganggap dirinya betul-betul bodoh karena sekali lagi cinta yang teramat keterlaluan menutupi semuanya.

Pertanyaan paling kolosal akhirnya ditanyakan pada diri sendiri.

"Tuhan, aku tidak mengerti, inikah akhir semuanya, 9 tahun kebersamaan kami?"

"Seluruh pengorbanan, seluruh pengabdian dan kesetiaanku menjadi sirna seketika." 

Rasa sayang dan cinta yang dirajut lebih dari sewindu kemudian hancur berkeping-keping dengan rencana perceraian yang dilayangkan.

Dirinya memutuskan memilih berbahagia dengan jalan yang saling berbeda.

(Baca juga: Seorang Pria Menembak Mati Wanita PSK Tepat di Perayaan Kelahiran Anaknya)

Mencoba meratapi masa lalu, kesalahan tidak sepenuhnya dilimpahkan kepada lelaki yang menjadi suaminya.

Kesadaran yang hadir, "Di setiap pengkhianatannya ada diriku yang egois tidak melihat apakah cinta itu harus dipaksakan dan tidak harus memiliki."

Kembali lagi ke tahun 2009, "Mungkin seharusnya di sana aku tidak memaksakan untuk terus bersamanya jika sudah tahu dia berselingkuh sekali, cinta tidak lagi ada."

"Namun aku merubah fisik, merubah semuanya agar dia kembali dan mencitaiku lagi."

(Baca juga: Salut! Masih Berseragam Sekolah, Seorang Siswa Bantu Orang Tuanya Mencari Rumput)

Kini semua telah berakhir, jalinan kasih akhirnya resmi runtuh.

Tepat di usianya yang ke 25 tahun pada 18 Februari 2018, ia telah ikhlas dan siap untuk bertemu dengan teman hidupnya yang berikutnya.

Hidup baru akan dibangun, langkah untuk masa depan yang lebih baik siap untuk diterjang.

Di akhir cerita, Putri Arisuari mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan sahabat karena telah membantunya bangkit dari keterpurukan.

(Baca juga: Usai Bantai Satu Keluarga, Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri)

Kepergian sang pacar yang jadi suaminya kini telah diikhlaskan.

Roman yang begitu menakjubkan ini kemudian ditutup dengan sebuah pertanyaan menantang.

Ia bertanya, "Jika kalian ada di posisiku, apa yang akan kalian ingin lakukan?"(*)