Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Akhir-akhir ini mobil transmisi otomatis alias matic semakin diminati masyarakat.
Apalagi kalau bukan karena kemudahan dan efisiensi tenaganya.
Terutama di kota-kota besar yang rawan kemacetan.
(BACA: Kenali Cara Mengendarai Mobil SUV Matic, Jangan Sampai Nabrak Tiang Listrik)
Walaupun mudah, tapi mengemudikan mobil matic juga nggak boleh sembarangan loh.
Termasuk juga ketika ingin memarkir kendaraan.
Nggak jarang, posisi parkir kita berada di jalanan yang menanjak.
Memarkir mobil di posisi tanjakan memang harus teliti.
Rem dan posisi gigi harus benar-benar diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Merangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada 3 hal yang harus benar-benar diperhatikan saat akan memarkir mobil matic di tanjakan.
Yang pertama, pastikan bahwa saat kita memarkir, posisi tuas persneling berada di indikator "P".
"P" atau parking memang dikhususkan untuk menjaga posisi mobil dalam keadaan parkir.
Saat mobil berada di posisi "P", maka otomatis roda-roda akan mengunci dan meminimalisir pergerakan.
Yang kedua adalah parking brake.
Jangan lupa untuk menarik tuas parking brake saat parkir.
Walaupun mobil sudah dalam posisi "P", menarik tuas parking brake disarankan untuk menambah keamanan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jangan langsung keluar dari mobil setelah menarik tuas parking brake, pastikan dulu mobil tidak bergerak ya.
Yang ketiga adalah posisi dengan kendaraan yang ada di belakang mobil.
(BACA: Jangan Cuma Jago Matic, Perempuan Juga Harus Bisa Nyetir Manual loh! Ini Alasannya)
Jika ada kendaraan di belakang mobil, pastikan bahwa kendaraan tersebut berjarak paling tidak 2,5 meter dari mobil kita.
Selain sebagai bentuk preventif, hal ini juga untuk memudahkan saat kendaraan di belakang kita ingin keluar.
Jangan lupa pastikan 3 hal tadi saat akan parkir mobil matic di tanjakan ya! (*)