Find Us On Social Media :

Kenali 3 Jenis Benjolan di Bawah Dagu, Mulai dari Tumor Jinak Hingga Pertanda Kanker

By None, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 18:00 WIB

ilustrasi

Grid.ID - Coba cek bagian bawah dagu, apakah kamu mendapati benjolan aneh?

Mungkin sebagian dari kamu akan khawatir dan bertanya-tanya apakah benjolan di bawah dagu ini berbahaya bagi kesehatan.

Umumnya, bonjolan di dagu ini tidak berbahaya dan bisa terjadi karena berbagai alasan.

Kebanyakan disebabkan oleh kelenjar getah bening yang membengkak.

Baca Juga: Punya Kandungan Merkuri Tinggi, Kenali Jenis Ikan yang Tak Baik Bagi Kesehatan Ibu Hamil

Benjolan di bawah dagu mungkin tampak seperti bisul atau abses, ada yang terasa lembut, ada juga yang keras.

Beberapa benjolan terasa menyakitkan saat disentuh, namun ada juga yang tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya benjolan di bawah dagu, di antaranya:

Baca Juga: Wanita ini Terkejut dengan Perubahan Tubuhnya Setelah Rutin Minum Air Lemon Hangat Setiap hari Selama Seminggu

Infeksi

Baik infeksi bakteri maupun virus dapat menyebabkan pembentukan benjolan di bawah dagu.

Pembengkakan adalah respons khas sistem kekebalan tubuh.

Benjolan yang disebabkan oleh kelenjar getah bening yang membengkak biasanya lunak dan tidak terasa sakit saat disentuh.

Infeksi virus atau bakteri yang sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening antara lain pilek atau flu, infeksi sinus, campak atau cacar air, radang tenggorokan, gigi bengkak, sipilis, juga infeksi kulit atau selulitis.

Benjolan di bawah dagu yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening akan hilang jika infeksi sudah hilang.

Jika kamu pergi ke dokter, mungkin akan diberikan resep antibiotik untuk mengatasi infeksi.

Baca Juga: Dulu Populer dengan Lagu 'Lupa-Lupa Tapi Ingat' Begini Kabar para Personel Band Kuburan Sekarang

Tumor jinak

Tumor jinak juga bisa menyebabkan terbentuknya benjolan di bawah dagu.

Jenis pertumbuhan tumor jinak ini termasuk kista sebasea, fibroma, dan lipoma.

Kebanyakan kista dan tumor jinak tidak menyakitkan, hanya saja mungkin menyebabkan ketidaknyamanan.

Mereka juga tidak berbahaya dan bisa hilang setelah diobati.

Baca Juga: Kartika Putri Blak-blakan Ungkap Akan Akhiri Pernikahannya dengan Habib Usman Bila Ketahuan Lakukan Hal ini

Kanker

Kanker kelenjar saliva, kulit, atau kelenjar getah bening dapat menyebabkan benjolan terbentuk di bawah dagu.

Penyakit leukemia juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Gejala yang dirasakan jika benjolan di bawah dagu merupakan kanker antara lain benjolan konstan di tenggorokan, kesulitan menelan atau bernapas, benjolan di area lain(payudara, ketiak), penurunan berat badan yang drastis, kesulitan mencerna, suara menjadi serak, benjolan terus tumbuh dan mengeluarkan nanah, serta perubahan pada kutil dan juga tahi lalat.

Seorang dokter mungkin menyarankan biopsi untuk menentukan apakah benjolan jinak atau kanker.

Baca Juga: Makanan Asal Indonesia Ini Bikin Sandara Park dan Bomi “APink” Ketagihan

Ketika benjolan di bawah dagu disebabkan oleh kanker, ada sejumlah perawatan yang tersedia.

Dokter mungkin akan menyarankan kemoterapi, radiasi, atau operasi untuk mengangkat benjolan.

Sebenarnya masih banyak faktor lain yang mungkin menyebabkan munculnya benjolan di bawah dagu, seperti alergi, jerawat, hematoma, amandel, bisul, cedera, juga gigitan serangga.

Lalu, jika mendapati benjolan di bawah dagu, kapan kita harus merasa khawatir dan pergi ke dokter?

Baca Juga: 4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Bepergian dengan Pesawat Terbang

- jika benjolan terus bertumbuh(kemungkinan tumor)

- jika benjolan tidak kunjung hilang padahal sudah 2 minggu berlalu

- jika benjolan terasa keras atau tidak bergerak, bahkan ketika didorong

- jika benjolan dibarengi dengan penurunan berat badan yang drastis, demam, atau menggigil di malam hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Punya Benjolan di Bawah Dagu? Kenali 3 Penyebab dan Cara Mengatasinya!